JOMBANG, KabarJombang.com – Saat Kabar Jombang menayangkan berita “Ke Partai Mana Sugiat Akan Berlabuh dan Akan Gandeng Siapa di Pilkada Jombang?.” Ternyata banyak tanggapan dari masyarakat, salah satunya dari orang yang sering terlibat dalam acara PJ Bupati Jombang.
Narasumber tersebut mengaku sangat tertarik dengan berita yang ditayangkan Kabar Jombang tersebut. Bahkan ia juga ikut mengomentari terkait perkembangan arah politik Sugiat, yang pada saat berita ini ditulis (8/7/2024) masih menunggu turunnya surat pengunduran diri sebagai PJ Bupati Jombang, dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Menarik ini mas, masyarakat menanti-nanti tapi juga bikin bingung. Waktu acara Ngopi Bareng Bupati (Ngobati) di kecamatan Ngoro, yang turut dihadiri oleh Sumrambah. Pak PJ saat pidato menyinggung soal Susu wonosalam, hal tersebut lantas dibelokkan ke singkatan dari Sugiat Sumrambah (Susu),” terangnya saat mengomentari berita Kabar Jombang.
“Kode kerasss ini,” lanjutnya. Ia mengatakan memang pada saat acara Ngobati di Ngoro yang dihadiri oleh Sumrambah, tidak ada wartawan yang menulisnya.
Kemudian saat dimintai keterangan lebih lanjut, ia membeberkan cuplikan dari pidato PJ Bupati pada saat acara tersebut. “Susu wonosalam juga salah satu pontensi yg ada di wonosalam jombang, ini harus benar-benar diperhatikan. Tapi ini benaran susu wonosalam lo ya, jangan di kait-kaitkan dengan isu politik. Bukan susu yg singkatan dari Sugiat-Sumrambah,” jelasnya saat menceritakan isi pidato PJ Bupati Jombang.
Kemudian, narasumber tersebut juga menambahkan, singkatan Susu tersebut, tidak asing di telinga para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan sering digaungkan oleh orang-orang dinas.
“Singkatan Susu ini gak asing di telinga OPD-OPD mas. Banyak digaungkan oleh orang-orang dinas,” ujarnya kepada wartawan Kabar Jombang.
Begitu juga saat di Mojoagung, ia mengatakan bahwa Pj Bupati berstatement seperti ditulis kabarjombang. “Saat ditanya pak PJ maju apa tidak, selalu menjawab “tunggu tanggal mainya,” hal itu selalu disampaikan ketika tour Ngobati selama 2 bulan setiap Sabtu,” imbuhnya.
“Bahkan di Mojoagung juga begitu selalu mengatakan soal Susu, jangan diselewerkan jadi Sugiat Sumrambah loh ya,” katanya, saat menyoroti peryataan Pj Bupati.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada waktu itu saat acara dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) yang membahas terkait potensi yang ada di Wonosalam.
“Bahwasanya di Wonosalam bukan hanya potensi kopi, duren, tapi ada juga susu. Akhirnya orang-orang mengaitkanya dengan Sugiat Sumrambah,” katanya saat menjelaskan pernyataan PJ Bupati Jombang.
Kemudian saat dikonfirmasi oleh Kabar Jombang, Sumrambah mengatakan dirinya tunduk dan patuh terhadap perintah DPP PDI Perjuangan dan menunggu rekomendasi partai.
“Saya tunduk dan patuh terhadap perintah DPP PDI Perjuangan, jadi saya menunggu rekomendasi partai,” tandasnya.
Kemudian saat ditanya terkait, apakah Sumrambah masih optimis untuk mengambil posisi Jombang 1 apa ada opsi lainya. Dirinya juga menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai, apakah ditugaskan sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati.
“Saya serahkan ke DPP Partai, apakah ditugaskan sebagai calon bupati atau wakil bupati. Saya siap dan patuh atas perintah DPP Partai,” pungkasnya.