JOMBANG, KabarJombang.com – Usai terkonfirmasi resmi dan informasi tersebar luas mengenai kemundurannya sebagai Pj Bupati Jombang dan menyatakan siap untuk maju ikut berkontestasi di Pilkada Jombang pada bulan November 2024 mendatang, kini pertanyaan besarnya ke partai manakah Sugiat akan berlabuh dan dengan siapa ia akan bertandem.
Mengenai teka-teki tersebut, Kabar Jombang berupaya mengumpulkan sejumlah data yang akan mengulas tentang peluang partai yang akan merekomendasikan dan akan berpasangan dengan siapa pria kelahiran Gudo, Jombang tersebut dari jejak digital di media.
Sebelum secara resmi ia menyatakan mundur dari PJ Bupati Jombang. Dalam banyak kesempatan saat ia memberikan sambutan dalam kapasitasnya sebagai PJ Bupati, ia sering menekankan tentang keinginannya untuk memperbaiki dan memajukan kota kelahirannya.
Bahkan dalam kesempatan tersebut ia beberapa kali menyatakan dengan waktu yang singkat selama menjabat sebagai PJ Bupati tersebut, tidak cukup untuk membuat Jombang lebih baik. Akan tetapi ia menggaris bawahi pernyataannya tersebut tidak berarti Jombang selama ini buruk.
“Mohon maaf saya bukan menilai atau mempresepsikan tidak baik kepada yang sebelum-belumnya. Karena era yang sebelumnya beda dengan era yang sekarang. Semua pimpinan punya gayanya masing-masing yang berbeda,” ungkapnya dalam beberapa kali kesempatan sambutan yang terekam di media.
“Yang sebelumnya sudah berhasil, silahkan berhasil di eranya dan di era saya menjabat, saya pingin lebih berhasil lagi kan bukan sesuatu yang salah,” lanjutnya.
Apalagi hal tersebut didukung dengan faktor kecintaanya pada tanah kelahiran. Setelah ia tinggalkan selama puluhan tahun untuk menitih karir di Badan Intelejen Negara. Dan kini ia mengaku bisa pulang kampung untuk membangun Jombang.
“Kalau ditanya apakah ada keinginan, iya. Ini kampung halaman saya, motivasinya, kebanggaannya beda,” jelasnya beberapa waktu lalu kepada awak media.
Kemudian di beberapa kali kesempatan juga pria penggemar vespa tersebut, saat ditanya wartawan mengenai apakah ia akan maju di Pilkada apa tidak, dirinya selalu mengatakan, tunggu tanggal mainnya.
Sebelum menyatakan secara resmi untuk mundur sebagai PJ Bupati Jombang, ia sempat mengungkapkan, ketaatannya pada aturan yang berlaku. Tentang statusnya yang masih Aparatus Sipil Negara (ASN) tidak diperbolehkan untuk melakukan komunikasi politik.
“Kalau saya selalu siap, tapi saya ASN jika ingin maju Pilkada harus sesuai aturan, aturannya harus mundur sebagai pejabat,” katanya saat ditanya wartawan beberapa waktu yang lalu.
Kemudian sebelum kemundurannya secara resmi menjadi orang nomor 1 di Jombang yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ia mengaku belum berani untuk melakukan komunikasi politik sebagai kendaraannya pada saat berkontestasi nanti.
Karena memang masih terkendala dengan aturan ASN, yang mengharuskan untuk netral pada acara pesta demokrasi 5 tahunan sekali tersebut.
Namun pada saat tulisan ini dibuat, Jum’at (6/7/2024), Ia sudah resmi mengirim surat pengunduran dirinya kepada Kemendagri, yang dulu menunjuknya sebagai PJ Bupati Jombang.
Dengan begitu statusnya sebagai ASN akan segera hilang dan ia akan segera bisa lebih leluasa untuk melakukan komunikasi politik setelah surat pengunduran dirinya disetujui. Atau kalau dalam istilah sepak bola, Sugiat sebentar lagi akan free agent.
Lalu berdasarkan data yang dihimpun oleh media Kabar Jombang saat ini, partai politik di Jombang yang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jombang. Masih tercatat hanya PKB dan Gerindra yang mengusung H. Warsubi.
Sedangkan partai lainya belum secara resmi untuk mendeklarasikan atau mengumumkan dukunganya kepada siapa bacabup Jombang di pilkada 2024 mendatang akan diberikan. Kebanyakan beberapa partai tersebut masih menunggu surat rekomendasi atau surat tugas dari pucuk pimpinan partai.
Berdasarkan informasi yang beredar beberapa waktu yang lalu dan telah terkonfirmasi. 6 partai yang mendominasi suara di parlemen pada pemilu 2024 Februari lalu, sudah punya jagoanya masing-masing.
PKB dan Gerindra dengan H. Warsubi. PPP belum secara resmi menyatakan deklarasi tapi telah tercatat, jagoan kuatya yang kemungkinan besar akan diusung yakni Nyai Hj. Mundjidah Wahab. Kemudian Partai Demokrat sudah tercatat ada 6 bakal calon yang masuk melalui jalur pendaftaran terbuka dan rekomendasi dari DPD maupun DPP nya.
Yakni, Hj. Mundjidah Wahab, Sumrambah, H. Warsubi, Gus Hans, Achmad Rifai, Gus Salman. Namun partai berlambang mercy tersebut belum menyatakan dukunganya kepada siapa.
Di Partai Golkar juga sama belum secara resmi merekomendasikan nama bacabupnya. Tapi yang tercatat di media partai berlambang pohon beringin ini menjagokan Gus Hans dan tak menutup kemungkinan melirik H. Warsubi.
Sedangkan PDIP dalam pendaftaran terbuka beberapa waktu yang lalu tercatat ada 4 bakal calon Bupati Jombang yang mendaftar. Yakni Sumrambah, H. Warsubi, dan 2 bacabup dari simpatisan partai.
Memang ketika berita ini ditulis belum ada kepastian terkait partai apa yang nantinya akan mendukung atau bahkan sampai menurunkan rekomendasi kepada Sugiat untuk kendaraanya di Pilkada mendatang. Beberapa partai masih ada kemungkinan untuk menunjuk Sugiat sebagai bacabup.
Selain 2 partai yang sudah resmi mendeklarasikan dukunganya nya tersebut. Partai-partai lain yang belum meyatakan dukunganya kepada siapa saat ini, masih terus menimbang-nimbang, serta survei sana-sini dan yang pasti nunggu arahan dari pucuk pimpinan masing-masing.
Namun dari 6 partai yang mendominasi suara di Pemilu terakhir kemarin, hanya 2 partai yang punya tiket emas untuk bisa mengusung bakal calon sendiri, tanpa harus berkoalisi dalam Pilbup nantinya. Dikarenakan suara mereka sudah memenuhi syarat yakni 20 persen. Sedangkan partai lainya harus bergabung atau berkoalisi.
Kemudian dari 2 partai pemegang tiket emas tersebut PKB sudah mendeklarasikan jagoanya. Lalu PDIP dari pernyataan terakhir yang disampaika oleh Doni Anggun selaku Sekretaris DPC PDIP Jombang belum ada keputusan untuk berlabuh kemana dukunganya.
Saat ditanya oleh wartawan terkait kemungkinkanya mendukung Sugiat, Doni menjawab rekomendasi dari partainya belum turun. “Rekomendasi dari PDIP belum turun hingga saat ini, entah rekom ke Sumrambah maupun ke Sugiat,” ucapnya beberapa hari yang lalu, Jumat (5/7/2024).
Akan tetapi Sekretaris DPC PDIP Jombang tersebut tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi. “Tidak menutup kemungkinan, mungkin pak Sugiat mendaftar langsung lewat DPP. Dan jika itu terjadi, DPP tidak wajib memberitahukan kepada DPC,” ungkapnya.
Meskipun begitu, ia menyebut komunikasi dengan Sugiat tetap berjalan walaupun tidak melalui DPC. Melainkan berkomunikasi langsung ke DPW ataupun DPP.
Lalu saat ditanya apakah memang Sugiat masuk radar tokoh yang akan dicalonkan PDIP di Pilkada Jombang 2024 mendatang. Dony menegaskan semua pihak masuk radar partainya. Termasuk Sugiat, karena ada potensi untuk menjadi calon kepala daerah
Selanjutnya dari data yang tercatat di media, Partai Golkar juga dikabarkan berpeluang untuk mengusung Sugiat. Bahkan partai bewarna kuning tersebut, menyebut telah mendiskusikan hal itu di internal terkait opsi mendukung Sugiat di Pilbup Jombang 2024 itu.
Kendati demikian, DPD Partai Golkar Jombang, menyebut pihaknya juga menampung sejumlah nama lain termasuk beberapa kader Golkar sendiri. Tetapi yang pasti, partai ini dikarenakan suaranya di pemilu terakhir kemarin tidak memenuhi syarat untuk bisa mengusung calonya sendiri, maka harus berkoalisi dengan partai lain.
Selanjutnya pertanyaan yang tidak kalah menariknya adalah siapa yang akan menjadi tandem dari Sugiat di Pilbup nantinya. Secara pasti sekali lagi, saat tulisan ini dibuat (6/7/2024) belum ada pasangan bacabup ataupun bacawabup yang telah resmi di deklarasikan apalagi direkomendasikan sekaligus dengan pasangannya.
Namun Kabar Jombang telah berupaya mencoba mengumpulkan fakta-fakta terkait dengan siapa saat ini yang sedang dekat dengan Sugiat. Dari beberapa tokoh yang masuk kedalam bursa Cabup ataupun Cawabup.
Terungkaplah dari hasil penelusuran foto-foto terbaru yang diunggah di Instagram pribadi. Yakni Hj. Mundjidah dan Sumrambah, dari keterangan tanggal postingan mereka mengunggah foto tersebut masing-masing. Mundjidah berfoto dengan Sugiat pada 22 April 2024, sedangkan Sumrambah foto bersama Sugiat, 16 Mei 2024. (Kevin Nizar)