JOMBANG, KabarJombang.com – Cuaca panas, Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Jombang diimbau perbanyak konsumsi air zam-zam.
Imbauan tersebut langsung disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Muhajir. Ia mengatakan saat pelaksanaan haji di tanah suci, cuaca mendekati 48-50 Celcius.
“Antisipasi yang dilakukan Kemenag Jombang, cuaca di tanah suci diprediksi sangat panas antara 48 – 50 derajat celcius karena itu jamaah diimbau menjaga kesehatan, dan jamaah diharapkan mengurangi aktivitas di luar hotel karena cuaca cukup panas,” ucapnya saat dikonfirmasi di Kantor Kemenag Jombang, pada Sabtu (25/5/2024).
Ia juga menuturkan agar para jamaah memperbanyak konsumsi air mineral untuk menghindari dehidrasi karena cuaca panas.
“Jamaah diharapkan juga banyak mengkonsumsi air mineral atau air zam-zam agar jamaah terhindar dari dehidrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhajir menjelaskan ada sebanyak 1.174 CJH yang akan berangkat beserta para petugas haji yang mendampingi. Koper jamaah haji kloter 61 dan 62 pun sudah dikumpulkan di Kantor Kemenag Jombang.
Para jamaah terpantau silih berganti mengantarkan koper mereka ditemani sanak keluarga. Setiap koper juga dilengkapi penanda masing-masing.
Ada koper yang ditandai menggunakan sandal, boneka dan itu merupakan inisiatif dari jamaah untuk menandai kopernya masing-masing.
Meskipun sebenarnya, dari Kemenag Jombang sudah menyediakan papan nama di setiap koper. Namun, jamaah hanya ingin memastikan lebih cepat dimana kopernya berada.
“Selagi tidak menggangu hal itu diperbolehkan dan tidak ada larangan,” katanya.
Muhajir melanjutkan, ada larangan yang tidak boleh dilakukan para jamaah haji, di antaranya membawa barang-barang yang tidak seharusnya.
“Larangan yang tidak boleh ada di dalam koper jamaah ini di antaranya tidak boleh membawa Senjata Tajam (Sajam), benda cair melebih 100 liter. Termasuk beban ada batasan, koper besar 32 kilogram dan tas yang dibawa jamaah atau tas tenteng 7 kilogram,” pungkas Muhajir.
Untuk diketahui, CJH Kabupaten Jombang akan diberangkatkan pada 27 Mei 2024. Sebanyak 1.174 orang akan diberangkatkan terbagi menjadi empat kloter, yakni kloter 61, 62, 63 dan 64.