PETERONGAN, KabarJombang.com – Di tengah maraknya aksi gangster dan balap liar yang menganggu masyarakat, sebuah pemandangan menyejukkan mata tersaji di Jalan Brawijaya, depan Masjid At-Ta’miriyah, Peterongan, Jombang.
Pada Minggu sore (31/3/2024) Puluhan pendekar muda dari Perguruan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Pondok Njoso dan Ulul Albab, Peterongan terlihat sibuk membagikan takjil kepada para pengendara yang melintas.
Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan salah satu agenda rutin Pagar Nusa Pondok Njoso di bulan Ramadhan. Di tahun ini, sebanyak 450 takjil dibagikan kepada para musafir dan masyarakat sekitar.
M. Syaifur Rohman, akrab disapa Cak Man, salah satu anggota Pagar Nusa yang terlibat dalam kegiatan ini, menuturkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahim antar anggota Pagar Nusa dan masyarakat sekitar.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang lain, khususnya bagi mereka yang sedang dalam perjalanan dan membutuhkan takjil untuk berbuka puasa,” ungkap pendekar Pagar Nusa Ulul Albab, asal Peterongan tersebut.
“Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan sesama. Kami ingin menunjukkan bahwa Pagar Nusa bukan hanya perguruan pencak silat, tapi juga organisasi yang peduli dengan sosial,” lanjut Cak Man.
Kegiatan bagi-bagi takjil ini mendapat dukungan penuh dari pihak kepolisian dan TNI. Sebanyak 85 anggota Pagar Nusa dibantu oleh personel Polsek Peterongan dan Koramil untuk mengamankan jalannya kegiatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Raihano Darius, salah aatu anggota Pagar Nusa Pondok Njoso, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perguruan silat lainnya di Jombang. Ia ingin agar Pagar Nusa dikenal sebagai organisasi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan kami, Pagar Nusa bisa dikenal dikalangan masyarakat Jombang dan juga bisa bermanfaat untuk semua masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa Pagar Nusa bukan organisasi yang identik dengan kekerasan, tapi organisasi yang cinta damai dan peduli dengan sosial,” kata Kang Damar sapaan akrabnya.
“Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan bukti nyata bahwa Pagar Nusa bukan hanya perguruan pencak silat, tapi juga organisasi yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Di tengah maraknya aksi negatif dari oknum-oknum yang menganggu masyarakat, Pagar Nusa hadir sebagai oase yang menyejukkan dan memberikan contoh positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (Kevin Nizar)