JOMBANG, KabarJombang.com – Demi ikut Pemilu 2024, ribuan santri ajukan pindah pilih. Seperti diketahui, KPU Jombang memang menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus (Lokus), salah satunya yakni di Pondok Pesantren (Ponpes).
Ketua KPU Jombang, Abdul Wadud Burhan
melalui Komisioner KPU Jombang, Ayatullah Khumaini, mengatakan jelang Pemilu 2024, pihaknya mendetailkan seluruh persiapan, termasuk TPS di ponpes.
Dari data yang ia sampaikan, ada 13 TPS khusus yang nantinya akan disebar ke beberapa titik. Bukan hanya di ponpes, namun juga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
“Total TPS khusus yang ada di pesantren nanti jumlahnya 11 TPS dan 2 TPS lainnya ada di Lapas,” ucapnya, saat dikonfirmasi pada Selasa (16/1/2024).
TPS khusus inilah yang nantinya akan menjadi tempat para santri untuk mencoblos. Sebelum itu, santri yang memang tidak berdomisili di Jombang tetap akan bisa memilih dengan mengajukan pindah pilih.
Proses pindah pilih ini sendirian sudah dilakukan pada Senin (15/1/2023). Ratusan santri yang tidak pulang ke kampung halamannya dan tetap memilih tinggal di pondok ini ajukan pindah pilih untuk menentukan pilihannya.
Dari informasi yang diterima, dari hari Senin kemarin merupakan hari terakhir pelayanan bagi pemilih reguler untuk mengajukan pindah pilih. Sampai dengan kemarin, tercatat ada 1.000 lebih yang mengajukan.
Lebih lanjut, menurutnya, dari 1.000 lebih pemilih yang mengajukan pindah pilih tersebut didominasi para santri, pekerja hingga mahasiswa. Santri lebih mendominasi dikarenakan jumlah pondok pesantren di Kota Santri juga terhitung banyak.
“Jadi memang didominasi oleh para santri karena memang jumlah pondok di Jombang ini banyak yah. Untuk syaratnya kemarin jadi santri cukup membawa KTP serta Kartu Keluarga (KK) terbaru. Sementara itu untuk pekerja, membawa KTP dan KK lalu ditambahi surat keterangan dari tempat dia bekerja saat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, nantinya para santri ini akan memilih di TPS khusus yang memang telah disiapkan oleh pihak KPU Jombang.