PERAK, KabarJombang.com – Kios lantai dua Pasar Baru Perak, Kabupaten Jombang, masih banyak yang kosong. Pasalnya, pedagang enggan pindah dari penampungan ke pasar baru karena daya jual menurun karena di pasar baru sepi pelanggan.
Salah satu pemilik kios di Pasar Baru Perak, Hasan (50) mengatakan, ia pindah ke lokasi baru sejak bulan Ramadan atau sekitar dua bulan yang lalu.
“Untuk kios, memang setiap pedagang di Pasar Perak lama mendapatkan jatah. Namun, masih banyak yang kosong di Pasar Baru Perak lantai dua,” ucap Hasan kepada KabarJombang.com, Rabu (7/6/2023).
Hasan melanjutkan, sebenarnya, sebagian besar kios yang kosong ada yang mengisi. Namun, ia menyebut, pedagang lain masih tetap bertahan di penampungan.
Alasan para pedagang yang belum pindah ke kios pasar baru karena sepi pengunjung. Hal itu pun diamini Hasan. Ia mengaku, selama pindah ke pasar baru, penjualan kacamatanya menurun.
Ia tidak menyebutkan pasti berapa persen penjualannya menurun. Namun, turunnya penjualan sangat ia rasakan.
“Jarang ada pembeli masuk ke sini (pasar baru) di bawah sepi, di lantai atas juga sepi. Makannya di lantai dua masih banyak kios yang kosong,” ucapnya.
Jarangnya pembeli masuk ke pasar baru, membuat daya jual barang dagangannya menurun. Ia juga membandingkan, daya jual saat masih di pasar lama atau pasar penampungan berbeda jauh ketika ia pindah ke pasar baru.
“Dulu waktu masih di pasar lama, sebelum di rehab jadi pasar baru. Penjualan stabil. Sekarang ini agak susah. Apalagi di lantai dua, jarang ada pembeli yang mau naik ke atas,” tuturnya.
Sama halnya dengan Hasan, Imam (45) pedagang mainan menyebut, banyak kios di Pasar Baru Perak yang masih kosong karena pedagang di pasar penampungan enggan untuk pindah.
“Iya itu masih banyak yang kosong (kios). Pedagang masih banyak juga yang di pasar penampungan. Karena mungkin pelanggannya sudah banyak yang di sana,” katanya.
Sebagai informasi, Pasar Perak Jombang berdiri diatas lahan seluas 5.380 m2 dengan jumlah pedagang sebanyak 609 orang pedagang.
Bangunan Pasar Perak terdiri dari dua lantai. Untuk lantai I terdiri dari toko sebanyak13 unit, kios 84 unit, lesehan 12 los, gledek 160 unit, kamar mandi 1 unit dan ipal 1 unit.
Sedangkan dilantai II terdiri dari kantor pengelola pasar, kios sebanyak 152 unit, kamar mandi 2 unit, lesehan 5 los.