KABUH, KabarJombang.com – Memasuki masa panen yang ke dua, tanaman tembakau milik petani di Dusun Kowang, Desa Kabuh, Kecamatan Kabuh, Jombang terpaksa dipanen lebih awal. Salah satunya adalah yang dirasakan oleh Rasemi (62) warga setempat.
Pasalnya, hujan yang terus menerus, menyebabkan tanaman tembakau di sawah milik Rasemi ini terendam. “Harus segera kita panen, karena kalau tidak, daunnya akan layu,” ujarnya pada Jumat (11/11/2022).
Bukan hanya itu, dikatakan Rasemi, harga tembakau saat ini juga mengalami penurunan. Semula harga tembakau Rp 38 ribu perkilogramnya.
“Saat ini Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu, sebelumnya harga tembakau sebesar Rp 38 ribu,” jelasnya.
Lebih rinci, harga daun tembakau yang mengering pada batang saat ini hanya di bandrol sebesar Rp 10 ribu saja perkilogram.
“Kalau daun kering batang hang (krosk) Rp 10 ribu per kilogram, Jika harga bagus biasanya Rp 26 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram,” bebernya.
Sementara harga daun tembakau bagian bawah mencapai Rp 30 ribu perkilogram, berbeda dengan harga daun tembakau bagian tengah hingga ke atas yakni sebesar Rp 38 ribu perkilogram.
“Harga daun bagian bawah Rp 30 ribu tengah ke atas Rp 38ribu untuk sekarang hanya Rp 32 ribu perkilogram, Turunnya mendadak tidak tau alasannya apa,” tandasnya.