JOMBANG, KabarJombang.com-Usai gelontorkan anggaran sebanyak Rp 6,1 miliar untuk pencegahan inflasi kenaikan komoditi, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jombang terus melakukan pemantauan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya inflasi kenaikan harga komoditas di Kabupaten Jombang.
Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, jika pemkab telah melakukan optimalisasi dalam mengantisipasi terjadinya inflasi dengan melakukan sidak.
“Alhamdulillah kemarin kita sudah melakukan operasi pasar, dan Alhamdulillah masyarakat atau pedagang menerimanya,” ujar Agus, Selasa (18/10/2022).
Pengoptimalan pencegahan terjadinya inflasi kenaikan harga, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan melalui satgas pangan.
“Saat ini kita terus pantau melalui satgas pangan untuk mengetahui komoditi apa yang naik,” jelasnya.
Jika telah mengetahui kenaikan komoditi, Lanjut Agus, pihaknya bersama dinas terkait akan melakukan sidak. “Jadi kita lihatnya per komoditi, harga komoditi yang naik itu apa kemudian kita lakukan sidak ke lokasi,” bebernya.
Dengan begitu, pencegahan terjadinya inflasi di Kabupaten Jombang menurutnya tidak akan terjadi. Sehingga harga penjualan komoditi tetap sama.
“Harapan kami harga yang ada di kota tetap sama dengan harga yang di jual oleh pedagang lainnya,” pungkasnya.