JOMBANG, Kabarjombang.com – Program seragam gratis hingga saat ini belum jelas. Wali murid pun mengaku masih terus menunggu.
Hal tersebut disampaikan oleh, Ibu Simpen (51) warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Dirinya mengaku memang belum ada seragam gratis yang didapatkan oleh anaknya yang kini berada di kelas 7 SMP.
“Belum ada seragam gratis yang didapatkan sampai hari ini. Cuma kadang ingat, terkait adanya seragam sekolah masih menunggu keputusan dari pihak Pemkab sama Disdikbud Jombang,” ucapnya saat diwawancarai wartawan pada Senin (15/8/2022).
Simpen melanjutkan, memang sebelumnya ia mengetahui bahwa ada pendataan di sekolah anaknya. “Sebelumnya, memang sudah ada pendataan siswa untuk mendapatkan seragam gratis,” katanya.
Namun, sampai saat ini anaknya memang belum mendapatkan seragam tersebut. Untuk saat ini, anaknya yang bersekolah di salah satu SMP Negeri di Jombang itu masih menggunakan baju Sekolah Dasar (SD) atau seragam sekolah yang dulu saat masuk ke sekolah.
“Sementara memang masih pakai seragam sekolah yang dulu,” ujarnya.
Lebih lanjut, terkait seragam apa yang nantinya diberikan, ia mengaku tidak mengetahui seragam apa yang diberikan, apakah itu baju batik, putih biru, pramuka maupun seragam olahraga.
Anaknya sendiri baru menginjak kelas 7 SMP dan masuk ke sekolah tingkat pertama tersebut sejak tahun ajaran baru yang jatuh pada bulan Juni 2022 lalu.
“Kemarin saat bapaknya ikut kumpul itu, dikasih informasi kalau ada satu seragam yang tidak beli, tapi seragam apa itu, ya tidak tahu,” tukasnya.
Ia hanya berharap, apa yang telah dijanjikan bisa segera terealisasi, mengingat faktor ekonomi menjadi penghambat utama dirinya jika tidak ada bantuan seragam tersebut.
“Harapannya segera ada saja bentuknya. Karena faktor ekonomi juga. Apalagi bapaknya ini kan juga kerja keliling jualan tahu kres,” pungkasnya.
Sebagai informasi, program seragam gratis Bupati Jombang yang sebelumnya telah dijanjikan, sejatinya sudah masuk ke proses pengadaan kain seragam gratis untuk tingkatan SD/MI dan SMP/Mts.
Dalam jadwalnya, pada 11 Agustus 2022 lalu, sudah dilakukan penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang. Namun, ternyata proses penandatanganan tersebut belum terjadi.
Dikarenakan, pihak pemenang lelang kain seragam SD/MI yakni CV Intan Jaya Sekti dari Malang dan Pemenang lelang kain seragam SMP/MTs CV Menara Mas Kita dari Sidoarjo, belum menyertakan jaminan pelaksanaan.(Anggit)