JOMBANG, KabarJombang.com – Pasca berakhirnya Liga Santri Piala Kasad, Stadion Merdeka Jombang kini kembali ke habitat lama, sepi kegiatan, sehingga masyarakat pun pertanyakan janji pembangunan stadion.
Stadion yang jadi kebanggaan masyarakat Jombang ini kembali tidak menyelenggarakan pertandingan sepakbola yang sejatinya sangat diharapkan masyarakat. Pasca berakhirnya Liga Santri Piala Kasad, harapan datang dari PSID yang diharapkan mengikuti Liga 3 Jatim.
Namun, harapan itu pupus ketika PSID Jombang tidak terdaftar dalam 55 peserta yang mengikuti turnamen Liga 3 Jatim tahun ini.
Aziz (23) warga Desa Rejoso, Kecamatan Jogoroto, Jombang yang mengaku penggemar sepakbola mengaku miris melihat adanya stadion yang begitu jarang dipakai pertandingan sepakbola.
“Kemarin ada sedikit hiburan lah ketika ada Liga Santri itu. Lumayan untuk menghibur diri nonton pertandingan bola. Karena di Jombang ini sangat jarang ada pertandingan bola, beda dengan kabupaten lainnya,” ucapnya pada Selasa (9/8/2022).
Terlebih, ia juga menyayangkan, Stadion Merdeka yang seharusnya menjadi Home Base PSID Jombang, pasca kegiatan formal seperti Liga Santri kembali tidak dimanfaatkan dengan baik.
“Ada stadion, tapi tidak pernah ada pertandingan, khususnya untuk PSID. Coba saja stadion itu yah bisa dimanfaatkan buat seleksi bakat muda pesepakbola Jombang, dan pertandingan kecil-kecilan entah itu persahabatan,” katanya.
Senada dengan Aziz, Bayu (25) warga Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang menuturkan, harusnya Stadion juga dirawat ada ataupun tidak ada pertandingan.
“Kalau aktivitas di stadion seperti pertandingan bola memang jarang yah. Tapi biasanya banyak orang yang olahraga sore di dalam atau di luar stadion. Minimal yah dirawat juga stadionnya,” ujarnya.
Bayu juga mempertanyakan janji Bupati Jombang, Mundjidah Wahab soal pembangunan Stadion yang sampai detik ini tak kunjung ada pergerakan apapun.
“Kalau dulu memang saya dengarnya ada janji untuk membangun Stadion, tapi yah sampai sekarang belum ada. Penyebabnya tidak tau apa, tapi harapan saya yah segeralah untuk direalisasikan,” ungkapnya.
Sementara itu di lain kesempatan, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab juga telah menyebut belum bisa merealisasikan janji pembangunan stadion untuk masyarakat Kota Santri.
Hal itu ditengarai karena selama beberapa tahun ini memang kondisi Pandemi Covid-19 membuat anggaran dari Pemkab difokuskan untuk penanganan Covid terlebih dahulu.
“Untuk pembangunan stadion memang membutuhkan waktu yang lama. Karena harus melalui proses yang panjang. Seperti melalui kajian matang, kemudian penyediaan lahan, setelah itu perencanaan,” ucapnya saat membuka turnamen Futsal di Arena Futsal Jombang, Jumat (5/8/2022).
Stadion Merdeka Jombang sendiri, sering menjadi pilihan masyarakat sebagai tempat untuk olahraga. Biasanya setiap Weekend atau setiap sabtu sore, banyak masyarakat memilih olahraga setelah hampir sepekan melakukan aktivitas, meskipun sangat jarang digelar pertandingan sepakbola.(Anggit)
