PERAK, KabarJombang.com – Disisi lain tentang kecelakaan truk maut yang menewaskan empat orang di Jalan Raya Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, ternyata kondisi kemiringan jalan kerap kali dikeluhkan warga.
Selain itu, pihak kepolisian pun menyebut penyebab kecelakaan truk muatan tebu yang terjadi pada Selasa (14/6/2022) petang tersebut, selain karena kelebihan muatan, juga kondidi jalan mempengaruhinya.
Salah satu warga setempat, Budi Santoso (35) mengatakan jika seringkali insiden kendaraan mogok atau kecelakaan terjadi pada tikungan miring yang juga menjadi titik kecelakaan truk maut muatan tebu itu.
“Sebenarnya ya dikeluhkan, tapi ya gimana, adanya gini. Kalau kecelakaan ya gak sering, tapi ya ada aja. Kendaraan mogok juga sering di tikungan miring ini,” katanya, Rabu (15/6/2022).
Budi menilai bahwa kondisi jalan tikungan yang mempertemukan ruas nasional dan kabupaten timpang, menjadikan jalan tidak rata mengganggu pengguna jalan.
“Harusnya ya ditambah aspal, disamakan, diratakan,” ungkapnya.
Disinggung mengenai sisi mistis pada titik tikungan jalan raya tersebut, Budi menampiknya, dan menjelaskan jika hanya faktor jalan dengan kondisi tidak rata.
“Kalau sisi angkernya tidak ada, ya karena jalannya aja,” jelasnya.
Sementara itu, pantauan dilokasi memang terlihat perbedaan menonjol jalan yang tidak rata cenderung dalam, dari titik jalan pertemuan ruas nasional dan ruas kabupaten. Sehingga menjadi sangat mungkin jika kendaraan roda empat atau lebih ketika melewati jalan tersebut terlihat miring.