JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jombang, AKBP Agung Marlianto, melarang melaksanakan takbir keliling dengan menggunakan kendaraan bermotor. Hal ini ditegaskannya, sebab hal tersebut dianggap berpotensi mengancam keselamatan masyarakat yang ingin takbir keliling dengan menggunakan kendaraan bermotor.
“Dari awal sudah kami sosialisasikan larangan untuk melaksanakan takbir keliling dengan menggunakan kendaraan bermotor,” tegas perwira menengah ini saat dikonfirmasi KabarJombang.com, Selasa (5/7/2016).
Larangan tersebut ditujukan bagi semua masyarakat yang ingin merayakan malam Hari Raya Idul Fitri dengan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Menurutnya, larangan tersebut dikeluarkan pihaknya semata-mata sebagai bentuk kepedulian keselamatan kepada masyarakat yang ingin merayakan malam takbir saat lebaran nanti.
“Semua itu kita lakukan semata-mata demi keselamatan warga itu sendiri. Sebab, selain membayakan diri sendiri, hal tersebut juga membahayakan warga lainnya,” terang mantan Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya ini.
Namun, lanjut AKBP Agung, jika masih ada warga yang nekad merayakan takbir dengan menggunakan kendaraan bermotor, pihaknya tak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada warga yang membandel,
“Apabila ada warga yang tetap menggunakan kendaraan untuk takbir keliling. Maka akan ada upaya penegakan hukum,” ujarnya.
Bahkan, tambah AKBP Agung, pihaknya tak akan memberikan toleransi kepada warga yang tetap ngotot takbir keliling dengan kendaraan bermotor, “Tindakan berupa tilang atau bahkan kendaraan diamankan, akan kita lakukan jika masih ada warga yang melakukan hal tersebut,” tegasnya.
Dikeluarkannya larangan tegas tersebut, karena kegiatan takbir pada malam hari raya Idul Fitri nanti, sudah diarahkan ke masjid-masjid di wilayah masing-masing, untuk bisa merayakan malam kemenangan seluruh umat Muslim ini dengan aman dan tertib.
“Semua sudah kita arahkan agar malam takbir nanti dikreasikan dengan lomba pukul beduk, serta lomba takbir di wiliyah warga masing-masing. Jadi kita himbau masyarakat agar tidak melaksanakan takbir keliling dengan menggunakan kendaraan bermotor,” pungkasnya. (ari)
