JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kepergok akan membobol salah satu rumah warga, Vivied Andrian (39) warga Jl Udowo Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, menjadi bulan-bulanan warga Dusun/Desa Pajaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Pelaku dihujani bogeman mentah oleh massa. Alhasil, pelaku harus menderita luka lebam pada tubuhnya. Beruntung, massa yang geram atas ulah pelaku berhasil dihentikan perangkat desa setempat.
Saat itu, pelaku beraksi dengan masuk lewat jendela yang dirusak memakai pahat di rumah milik Moh Arifin (45) yang juga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dusun Pajaran Rt 023 Rw 003 Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Saat mencongkel jendela rumah korban, aksinya itu diketahui anak korban. Melihat ada orang tak kenal masuk ke dalam rumahnya, anak korban meneriaki pelaku dengan “Maling… maling…”,. Mendengar teriakan tersebut, pelaku lari terbirit-birit keluar rumah.
Namun nahas, terikan korban berhasil mengundang warga sekitar. Sejurus kemudian, pelaku dihakimi massa yang geram dengan aksinya. Beruntung, ada warga yang melerai kejadian tersebut dan melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek setempat.
Mendapatkan laporan tersebut, beberapa petugas mendatangi lokasi kejadian. “Saat itu pelaku kita amankan ke Mapolsek Peterongan agar massa tak menghakiminya kembali,” ujar Iptu Dwi Retno Suharti, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang.
Tak hanya itu, dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan beberapa alat bukti yang diduga digunakan pelaku saat beraksi. “Dari tangan pelaku, kita berhasil mengamankan satu buah jaket serta satu alat pahat yang diduga digunakan tersangka saat beraksi,” terangnya.
Akibat perbuatannya, tersangka harus memdekam di jeruji besi dan dipastikan akan merayakan lebaran di penjara. (ari)