JOMBANG, FaktualNews.co – Adanya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jombang terpapar covid-19 menjadikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berganti daring.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengatakan, langkah yang dilakukan adalah menangani melalui Puskesmas domisili siswa yang terpapar virus corona ini.
“Langkah yang kita ambil adalah melalui Puskesmas sudah melakukan surveylance dan juga tracing dari orang pertama terpapar covid-19,” kata Budi, Selasa (8/2/2022).
Budi menuturkan, hingga saat ini kebijakan pembelajaran tatap muka telah disesuaikan dengan aturan yang ada menjadi acuan pelaksanaan.
“Kebijakan penerapan pembelajaran tatap muka di Jombang ini juga sesuai arahan Inmendagri nomor 9 tahun 2022 yakni dengan kuota 50%,” tuturnya.
Sehingga sebagai upaya antisipasi agar peserta didik di Jombang terhindar dari paparan virus covid-19 harus melakukan protokol kesehatan ketat.
“Saat ini upaya yang kita lakukan sesuai arahan Inmendagri sebagai acuan, tentunya juga harus terapkan prokes 5 M,” terangnya.
Disinggung mengenai keberlanjutan PTM di Jombang menyusul adanya siswa terpapar covid-19 sehingga mengindikasi terjadinya kluster pendidikan, menurutnya masih menunggu keputusan lebih lanjut.
“Untuk hal itu tunggu surat edaran dulu,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa saat ini kegiatan PTM di MAN 1 Jombang dihentikan sejak Senin (7/2/2022), dan diganti menjadi daring menyusul sesuai informasi dua siswanya terpapar covid-19.