BARENG, KabarJombang.com – Pemerintah Desa Karangan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang mengaku tidak tahu dengan pekerjaan rabat beton dengan menggunakan anggaran ratusan juta rupiah dari Dana Desa T.A 2021 yang mulai rusak.
Kepala Desa Karangan, Jumirah mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti terkait beberapa kerusakan di ruas jalan rabat beton yang bertempat di Dusun Karangan tersebut.
“Saya tidak tau ya, sekarang ini masih mau di periksa dari pihak Kecamatan (Bareng). Kita sendiri tidak tau,” ujar Kades Karangan kepada KabarJombang.com, Selasa (11/1/2022).
Saat disinggung pekerjaan yang diduga asal-asalan sehingga terdapat banyak kerusakan, Jumirah masih membantah bahwa pihaknya masih belum mengetahui terkait kondisi jalan rabat beton tersebut.
“Ini sekarang kan masih monef ya, saat ini dari TPK akan terjun ke lapangan. Untuk laporannya, kita menerima laporan dari pendamping Desa nanti. Kalau saya kan masih belum bisa dan tidak tau,” jelasnya dengan singkat saat ditemui di kantor Pemerintah Desa Karangan.
Sementara itu diketahui sebelumnya bahwa, pekerjaan pembangunan rabat beton di Desa Karangan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, disinyalir dilakukan dengan asal-asalan. Pasalnya, pekerjaan yang baru selesai sekitar 2-3 bulan yang lalu itu, sudah ditemukan beberapa kerusakan.
Diketahui berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lokasi setempat, terpantau sedikitnya terdapat 4-5 titik lokasi rabat beton yang sudah mengalami kerusakan. Mulai dari kondisi betonnya yang sudah retak, hingga rusak dan tergenang air hujan.
Selain itu, terdapat hal yang ganjal dari pantauan di papan informasi tersebut. Pasalnya untuk data volume dan jumlah dana yang dianggarkan melalui Dana Desa T.A 2021 tersebut, sudah tampak dilakukan perubahan dengan penembelan.
Volume pekerjaan bangunan rabat beton ini terdata 0,15 M, × 3,0 M × 400 M. Sementara untuk jumlah dana yang diperuntukkan pembangunan rabat beton di Desa Karangan ini terdapat sejumlah Rp 196.492.000 juta rupiah.
