MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan ekskavasi situs Watukucur di Dusun Penanggalan, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Dalam pelaksanaan eskavasi itu, BPCB Jatim mentarget agar segera ditemukan denah situs Watukucur, Mojoagung, Jombang.
Ketua tim ekskavasi situs Watukucur, Muhammad Ichwan mengatakan eskavasi itu untuk menyelamatkan situs struktur yang berada di Watukucur tersebut.
“Eskavasi ini kami lakukan sebagai penyelamatan situs Watukucur yang awalnya ditemukan oleh warga setempat. Sebelumnya mungkin ada kontruksi yang digali oleh pemiliknya yang sudah terlihat di sisi timur maupun di sisi utara. Kemudian kami kesini dan melakukan penyelamatan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Eskavasi yang telah dilakukan sejak Kamis (7/10/2021), Ichwan menyampaikan bahwa target eskavasi selama 10 hari itu agar segera ditemukan denah situs yang dimaksud. Sementara pada eskavasi hari kedua ini masih ada sebagian situs yang sudah tampak dan diamankan.
“Target kami untuk menampakkan denah bentuk dan ukuran dari struktur yang ada di sini. Untuk temuan serta kali ini masih relatif minim, ada genteng, sebuah keramik, yang jelas tampak ada Yoni, 10 umpak besar, dan 17 umpak yang kecil,” tuturnya.
Sementara Pamong Ahli BPCB Jatim, Andi Muhammad Said menyampaikan bahwa eskavasi situs Watukucur tersebut lumayan sulit. Namun kendati demikian, dirinya berupaya akan menampilkan lengkap penemuan struktur yang ditemui oleh warga setempat.
“Ini adalah penggalian arkeologi, jadi memang agak ribet. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan struktur di situs Watukucur ini dan menampilkan detailnya nanti apa yang telah ditemukan oleh masyarakat,” tuturnya.
Diketahui bahwa waktu penggalian eskavasi situs Watukucur sudah memasuki hari ke dua, dimulainya sejak tanggal 7 sampai 16 Oktober. Demikian ukuran luas tanah dilakukannya eskavasi yang bertempat di tengah persawahan warga tersebut yakni dengan luas 12×12.
