JOMBANG, KabarJombang.com – Belum genap satu minggu pembelajaran tatap muka dilaksanakan, SMPN 2 Ploso Kabupaten Jombang terus berbenah untuk menciptakan pembelajaran yang sehat dan berprestasi.
Ditengah pandemi covid-19 warga sekolah, mulai kepala sekolah, komite sekolah, guru, dan siswa melakukan pembelajaran tatap muka dengan antusias yang mengedepankan protokol kesehatan.
Menurut Ketua Komite Sekolah, A Rouf mengatakan strategi dalam PTM kali ini ketat dengan prokes dan mengedepankan kesehatan siswa yang terjaga. Sehingga bagi siswa yang merasa kurang sehat atau sakit bisa mengikuti pembelajaran daring.
“Saya merasa PTM sangat penting untuk dilakukan untuk kemajuan siswa. Sebab jika dilakukan dengan online anak cenderung banyak bermain. Bahkan tidak manut sama orang tua,” tuturnya kepada kabarjombang.com.
Selain itu, sebelumnya pihak sekolah juga telah membuat pernyataan wali murid mengizinkan atau tidak untuk pembelajaran tatap muka. Jikapun wali murid tidak berkenan anaknya sekolah tatap muka, SMPN 2 Ploso tetap akan memfasilitasi pembelajaran daring.
“Kita terus berdiskusi dengan komite sekolah untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tanggapan saya kala PTM ini dilakukan sangat mendukung, sebab hampir dua tahun pembelajaran sedikit terhambat bahkan dikeluhkan masyarakat jika wisata boleh beroperasi tetapi sekolah dicegah,” jelasnya.
Humas SMPN 2 Ploso, Jufi Farida menambah menyongsong PTM sekolah menyiapkan tempat cuci tangan yang memadai, menyediakan masker cadangan bagi siswa yang lupa membawa, serta menyediakan ruang isolasi di UKS sekolah.
“Selama daring SMPN 2 Ploso untuk mengobati rasa rindu dengan anak-anak pembelajaran kami lakukan menggunakan google meet. Sedangkan saat ini PTM maka pembelajaran kami lakukan dua shift yakni mulai 06.30 sampai 07.00 anak-anak mencuci tangan, cek suhu dan kesehatan,” ujarnya.
Ditengah Pandemi SMPN 2 Ploso Jombang Bangkit Untuk Berprestasi
Jufi Farida menuturkan dalam masa pandemi covid-19 yang melanda, sekolah tetap berperan aktif untuk meningkatkan daya saing, kreatif, dan kecerdasan siswa dengan mengikuti perlombaan akademik seperti lomba matematika, IPS , dan IPA.
“Prestasi yang diraih SMPN 2 Ploso saat pandemi ada dibidang taekwondo, antara lain menjuarai taekwondo pair kadet, taekwondo team kadet, dan taekwondo individu putri kadet,” lanjutnya.
Sementara ditambahkan Wakil Kepala Kesiswaan, Betti Perwitosari selama pandemi untuk mempertahankan prestasi akademik maupun non akademik dilakukan secara daring.
“Pembelajaran dan ekstra kurikuler dilakukan dengan daring, ekstrakurikuler wajib yakni Pramuka dilakukan daring, begitu pula ekstrakurikuler PMR. Sebisa mungkin kita berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi siswa,” tutupnya.(*)