MOJOWARNO, KabarJombang.com – Seorang pesepeda angin jatuh tergeletak saat mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda angin meninggal saat menjalani perawatan medis.
Berdasarkan dari status Facebook yang diunggah di akun Info Seputar Mojoagung mengabarkan bahwa, kecelakaan itu berawal dari pemotor Honda bernopol S-6244-ZQ diduga mengendarai dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan.
“Mohon pak polisi, yang nabrak kakek bersepeda hingga tewas di daerah Gayam, tolong dipenjara. Karena ngebut tidak pakai helm,” tulis dalam unggahannya.
Sementara Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas menyampaikan kronologi kecelakaan itu bermula saat pesepeda angin tersebut mendadak menyebrang jalan. Namun saat menyebrang, pengendara sepeda motor yakni Imam (56) melaju dari arah kiri korban.
“Semula pesepeda angin mendadak menyebrang jalan dari arah timur ke barat. Pesepeda kurang konsentrasi memperhatikan arah kirinya (selatan) saat menyeberang,” ujarnya saat dikonfirmasi KabarJombang.com.
Sehingga setelah sampai di titik lokasi kejadian, pesepeda angin warga asal Desa Sidokerto, Mojowarno, Jombang tertabrak oleh pemotor Honda yang dikendarai oleh Afrianto Kurniawan (23) asal Desa Selorejo, Mojowarno, Jombang.
“Karena pesepeda angin kurang konsentrasi, sehingga tertabraklah oleh kendaraan bermotor yang melaju dari arah Selatan ke Utara. Maka dari itu terjadilah laka,” terangnya dengan jelas.
Benturan yang cukup keras membuat pesepeda angin jatuh dan tergeletak di jalan. Sejumlah pengendara motor yang melintas kemudian melaporkan kecelakaan tersebut ke Mapolsek. Tak lama petugas tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke ke RSK Mojowarno.
“Korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun setelah tidak lama kemudian, korban dari kejadian tersebut diketahui meninggal dunia di rumah sakit,” kata Yogas.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Desa Catakgayam, Mojowarno, Jombang.KabarJombang.com/Fa’iz/