JOMBANG, KabarJombang.com – Laila Sefiana Sari pelajar cantik ini beruntung menjadi pembawa baki di Upacara Kemerdekaan ke 76 Tahun Republik Indonesia di Kabupaten Jombang. Tapi siapa sangka ia merupakan siswi yang berasal dari sekolah pinggiran di Kota Santri.
Ya, Laila Sefiana Sari merupakan siswi dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Ngoro. daerah dipelosok Jombang yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri. Ternyata dibalik menjadi sorotan khalayak di Kabupaten Jombang saat ini, ada rasa sedih yang harus dipendam dalam dirinya dan harus dibuatnya tegar kembali.
Dirinya adalah Calon Paskibraka Provinsi Tahun 2020 yang lalu. Namun pelajar berparas ayu ini tetap tegar. Kini dirinya terpilih menjadi pembawa baki sang saka merah putih di Kabupaten Jombang.
“Sayang sekali Pengibaran di tahun 2020 ditiadakan karena adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) itu rasanya sakit banget,” tuturnya kepada KabarJombang.com usai melakukan pengibaran.
Dara cantik kelahiran 14 September 2003 ini tengah duduk di bangku kelas 3 SMA. Walaupun sempat terpuruk karena gagal menjadi Calon Paskibraka Provinsi Jawa Timur 2021 dirinya harus bangkit kembali dan mengamalkan nilai nilai jiwa paskibra yang pantang menyerah.
“Walupun saya lolos menjadi Paskibraka Kabupaten Jombang tahun lalu dan mengikuti seleksi Capaska Provinsi, untuk mengikuti gelombang 2021 saya mengikuti seleksi lagi dari awal dan Alhamdulillah lolos,” ucapnya.
Sembari berdoa supaya Pengibaran Bendera Pusaka di adakan di tahun 2021 dirinya tetap gigih dalam berpatisipasi kegiatan Paskibra tingkat sekolahnya.
“Setiap hari saya sering melatih adik-adik latihan di sekolah lebih sering waktu yang saya habiskan di sekolah, karena saya tidak suka menyendiri atau kesepian,” tambahnya.
Putri dari Bapak Suroso dan Ibu Tutik ini akhirnya dapat mengobati rasa sakit itu dengan menunjukkan rasa bangga atas pencapaian terpilih sebagai pambawa baki Pengibaran Bendera Merah Putih di Kabupaten Jombang.