DIWEK, KabarJombang.com – Bagi anda yang suka atau sudah kentel banget dengan yang namanya ngopi dengan nuansa alam tidak perlu jauh-jauh. Sebab, di Kecamatan Diwek ada cafe dengan pemandangan indah mempesona.
Adalah Konoa, nama tempat nongkrong asyik tengah sawah di Dusun Sugihwaras, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Kafe tersebut menyediakan beberapa menu makanan dan minuman yang handal, selain itu tempatnya juga sangat diminati banyak pelanggan.
Tempat ngopi sekaligus nongkrong ini dirintis dan beroperasi di tengah-tengah masa pandemi Covid-19, yakni pada awal bulan Juni 2021. Owner Konoa Coffe Muhammad Hanafi mengatakan, ia sengaja memilih mendirikan cafenya di area tengah persawahan itu dikarenakan suka suasana sejuk dan indah.
“Sebelumnya memang suka ngopi-ngopi gitu, dari Malang hingga Jogja. Sehingga beberapa varian kopi itu sebagian pernah saya rasakan, juga sebelumnya pernah bekerja sebagai waiters kafe. Jadi sedikit pengalaman lah, kalau ingin membuka usaha sendiri soal tempat nongkrong itu,” ujarnya kepada KabarJombang.com.
Setelah dirinya pulang dari Malang ke Jombang, pria yang kerap disapa Hanafi itu mengatakan bahwa dirinya menghabiskan waktu di rumahnya dengan terus berfikir bagaimana akan membangun sebuah usaha sendiri. Secara tidak langsung, dirinya berinsiatif ingin membangun kafe dengan corak bangunan yang di desain sendiri.
“Selain mendapat dorongan dari teman-teman sastrawan dan dukungan keluarga juga, waktu itulah saya mencari lahan yang sekiranya akan sejuk di tengah sawah dan tampak pemandangan pegunungan segar. Nah, lambat laun jadilah kafe Konoa ini,” jelasnya saat ditemui.
Memasuki ruangan tersebut, dari dalam sudah tampak beberapa taman dan tempat nongkrong yang bersih dan tertata rapi. Mulai dari kursinya yang ukirannya bercorak kekinian, juga banyak ketersediaan tanaman yang membuat mata ini tambah segar.
Tak hanya di dalam ruangan, sementara juga terdapat tempat yang paling diandalkan. Yakni di bagian sebelah belakang Kafe, terdapat beberapa meja dan kursi yang disediakan di atas bebatuan krikil tertata rapi. Juga pemandangan matahari yang tampak cerah, dan pegunungan yang indah dengan langit birunya.
Pria asal Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang itu mengatakan bahwa tempat nongkrong tersebut selain dijadikan tempat berdiskusi, juga seringkali dijadikan tempat anak muda yang ingin membuat konten foto model dan video.
“Karena memang indah pemandangannya, dan sudah disediakan beberapa pohon palem untuk menyejukkan keadaan. Jadi selain ngopi, di kafe Konoa ini juga bisa mengisi waktu luang untuk foto model atau bikin video cinematic,” tutur pemuda berusia 27 tahun.
Namun tidak hanya itu, terdapat beberapa tempat yang seringkali dijadikan sport foto yang Instagram able. Mulai dari dengan tempat duduknya dan taman yang berada di dalam ruangan.
Sementara daftar menu minuman dan makanannya juga banyak loh. Dikatakan Hanafi tersedia sekitar 20 lebih menu, selain itu harga dari tiap menu dipasarkan mulai dari harga yang paling murah Rp 10 ribu hingga ke yang paling mahal Rp 16 ribu.
“Jadi kalau menurut saya cocok lah harga segitu di kantong anak muda zaman sekarang. Akan tetapi tetap masalah omzet di masa PPKM yang terlalu banyak aturan ini sangat berdampak bagi kami. Sebelum PPKM dalam satu bulannya itu bisa menghasilkan omzet Rp 40 juta, sementara pas di masa PPKM Darurat hingga level 4 ini menurun 50 persen jadi sekitar kurang lebih Rp 20 Juta dalam satau bulannya,” katanya.
Di tempat yang sama, Siti Nur Nabila (20) salah satu pelanggan mengaku bahwa kafe Konoa merupakan tempat nongkrong yang enak. Selain itu suasana yang sejuk dan damai, cocok dijadikan tempat untuk mengerjakan tugas atau baca-baca buku dengan santai.
“Karena ya sejuk dan pemandangannya indah juga, kalau saya di sini sendiri sih karena ada tugas sambil baca-baca buku gitu. Iseng-iseng nunggu sore di sini, biar bisa foto eksis sama sunset nanti,” katanya sembari menutup buku yang dipegang.
Sementara berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lokasi, terdapat 50 persen pelanggan kafe Konoa tersebut. Ada yang lagi berdiskusi, juga ada yang lagi ngonten fotografi. Tak heran jika, petugas kafe setempat tetap mempertegas kedatangan pelanggan dengan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.
Dan diketahui, dikarenakan masih dalam aturan PPKM level 4, maka kafe Konoa sementara beroperasi sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga ditutup pada pukul 21.00 WIB malam.
Muhammad Hanafi, owner kafe Konoa saat bersantai di halaman belakang kafe. (Fa’iz)
