JOMBANG, KabarJombang.com – Pendamping sosial di Kabupaten Jombang, banyak yang merangkap menjadi supplier program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tembelang, Jombang Herry Kurniawan tidak menampik jika ada salah satu pendamping sosial di Kota Santri yang ikut campur soal komoditi BPNT.
“Kami disini sudah komitmen, Hanya saja di Kecamatan Kabuh terbukti bermain dan tidak komitmen, sehingga dikeluarkan. Begitupun jika saya terbukti salah saya siap menerima sanksi,” kata pria yang juga menjabat sebagai koordinator TKSK di Jombang ini.
Herry menegaskan, kalau ia tidak pernah menjadi supplier telur atau ikut campur dalam menyuplai komiditi BPNT di Kabupaten Jombang.
“Selama ini semua pasokan disuplai oleh supplier. Kadinsos sudah wanti-wanti pendamping bansos jangan sedikit pun bermain baik menggunakan nama sendiri atau orang lain,” tuturnya.
Ditambahkannya, jika selama ini hanya dua agen di Kecamatan Tembelang yang mengetahui alamat rumahnya. Sementara rumah tersebut tidak bisa digunakan untuk akses kendaraan roda empat.
“Ada yang pernah tau saya packing, apakah betul itu rumah saya, mobil tidak bisa masuk dirumah saya,” imbuhnya.