JOMBANG, KabarJombang.com- Kabar penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Jombang pada bulan Mei 2021 sempat tertunda tak ada kejelasan. Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Jombang mengatakan, penyaluran BPNT akan dilaksanakan Jumat (28/5/2021) besok.
“Besok mulai penyaluran BPNT nya,” kata Kepala Dinsos Jombang, Hari Purnomo saat dikonfirmasi KabarJombang.com, Kamis (27/5/2021).
Hari mengungkapkan, adanya kemunduran dalam penyaluran BPNT ini disebabkan karena belum diterimanya validasi data tentang nama dan alamat atau by name by address (BNBA) KPM dari Kemensos.
Untuk penyaluran BPNT Jumat (28/5/2021) besok, pihaknya baru akan melayangkan surat untuk ditujukan kepada para camat se Kabupaten Jombang.
“Penyaluran BPNT mundur karena kami belum terima BNBA (by name by address) KPM nya dari Kemensos. Dan hari ini baru kami dapat. Besok kami luncurkan surat ke camat untuk perintahkan kades menyampaikan ke KPM terkait penyaluran BPNT,” ungkapnya.
Namun, dalam hal ini penyaluran BPNT juga tergantung dari kesiapan para agen e-Warung ada tidaknya kesediaan komoditi yang akan dibeli para penerima manfaat.
“Yang pasti penyalurannya besok lusa. Kalau besok tergantung kesiapan agen e-Warung terkait kesediaan komodotinya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya diketahui penundaan penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai bulan Mei 2021 di Kabupaten Jombang kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini, karena belum adanya perintah penyaluran dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombangm Akhmad Jazuli.
Berdasarkan keterangan salah satu agen e-Warong, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) KPM sudah terinjek uang sebesar Rp 200 ribu untuk penyaluran BPNT periode bulan Mei 2021. Penyaluran BPNT di Kabupaten Jombang sendiri biasanya dilakukan pada tanggal 20 setiap bulannya.
“Setiap tanggal 20 keatas bisa dilakukan penyaluran. Padahal, saat ini Kartu Keluarga Sejahtera sudah terinjek. Tapi penyaluran BPNT tidak bisa dilakukan, karena masih menunggu surat dari Sekda. Yang dirugikan kan KPM,” kata agen e-Warong yang mewanti-wanti namanya tidak disebutkan saat berbincang dengan KabarJombang.com melalui telepon selular beberapa waktu lalu.