JOMBANG, KabarJombang.com – Nasi goreng bukanlah makanan asing bagi lidah masyarakat Indonesia. Selain itu, nasi goring adalah makanan yang sudah ada sejak dahulu kala.
Nasi goreng umumnya adalah salah satu makanan berupa nasi yang digoreng dan diaduk dalam minyak goreng, margarin, atau mentega.
Biasanya nasi goreng ditambah kecap manis, cabai, saos, bawang merah, bawang putih, asam Jawa dan lada. Selain itu, bumbu-bumbu lainnya seperti; telur, ayam, dan krupuk.
Di wilayah Jombang, mulai dari desa hingga kota pedagang nasi goreng kebanyakan ditemui saat menjelang petang hingga malam hari.
Nasi goreng yang sering kita jumpai selama ini adalah berwarna merah ataupun coklat. Namun, lain halnya dengan nasi goreng yang ada di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Sengon, Jombang ini.
Nasi goreng dengan tampilan berwarna hijau, dengan warna alami dan rasanya yang pedas ini begitu menggoda. Patut dicoba khususnya bagi masyarakat Jombang.
“Kalau nasi goreng ijo ini dikasih resep dari seorang teman yang bekerja sebagai koki di salah satu hotel yang ada di Surabaya. Awalnya ya coba-coba aja dan alhamdulillah ternyata banyak yang suka,”kata Adi (27) penjual nasi goreng hijau ini, kepada KabarJombang.com, Selasa (4/5/2021).
Untuk harga nasi goreng biasa ia jual seharga Rp 10 ribu per porsinya. Sedangkan untuk nasi goreng ijo ia bandrol seharga Rp 13 ribu. Selain nasi goreng, Adi juga menjual nasi mawot, mie goreng dan mie kuah.
“Kalau saya jualannya sekitar 12 tahun, tapi ini kan meneruskan jualannya bapak dulu. Kalau dari bapak sekitar 30 tahun ini, dulu jualannya di pojok perempatan Jalan Patimura tetapi sekarang pindah disini (depan Man 1 Jombang),” ungkapnya.
Nasi goreng ijo yang ia jual ini merupakan nasi goreng ekstra pedas dengan bumbu-bumbu alami yaitu menggunakan cabai hijau dan campuran sayur.
“Jadi, kalau pesennya ektra pedas bilangnya nasgor ijo, warnanya itu nanti juga berubah jadi ijo sesuai dengan namanya nasi goreng ijo. Tapi kalau biasa ya pesennya nasgor biasa,” paparnya.
Terakhir, Adi mulai menjual dan membuka dagangannya disekitar Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Sengon, Jombang ini setiap pukul 18.00 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
