DIWEK, KabarJombang.com – Pemandangan berbeda dengan hari biasa. Memasuki bulan Ramadan, sepanjang Jalan Raya Cukir atau depan Pasar Cukir, Diwek Jombang, mendadak jadi Pasar Ramadan.
Sudah memasuki hari kedua, para pedagang menjajakan dagangannya di pinggir jalan.
Menurut salah satu pedagang es oyen, Komar mengatakan, dirinya berjualan di depan Pasar Cukir ketika bulan Ramadan saja. Lantaran kawasan ini mendadak jadi pusat orang membeli takjil.
“Saya biasanya tidak berjualan di sini. Tapi di komplek Makam Gus Dur, karena disana sepi saya pindah kesini. Sekaligus tempatnya ramai,” katanya pada KabarJombang.com
Menurut pantuan KabarJombang.com berbagai penjual makanan dan minuman membludak pada kawasan ini. Tentu tidak seperti biasanya.
Makanan yang ditawarkan beragam mulai dari gorengan, cimol, batagor, roti goreng hingga makanan berat seperti sate maupun soto. Untuk minumnya juga tak kalah lengkap mulai dari es degan, es oyen, dan minuman kekinian lainnya.
“Kalau sore, menjelang Maghrib pasti ramai, karena memang di sini pusatnya orang jualan. Biasanya saya berjualan di sekolah. Karena Ramadan tempat ini mendadak jadi jujugan masyarakat,” kata seorang pedagang cimol.
Tak heran jika anda melewati kawasan ini selalu ramai bahkan macet. Karena lalu lalang kendaran terhalang masyarakat yang hendak menyebrang ke arah timur dan barat jalan untuk berburu takjil.
