JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah warga antre di Bank BNI Jombang, untuk mencairkan dana BPUM (program bantuan pelaku nasabah mikro) sebesar Rp 1,2 juta pada Rabu (14/4/2021).
Ratusan masyarakat ini rela antre sejak subuh di Bank BNI Jombang, supaya cepat dilayani dan bisa segera mencairkan dana BPUM Rp 1,2 juta. Namun, tidak menghiraukan protokol kesehatan dengan menjaga jarak serta memakai masker.
“Saya dari jam 04.00 WIB, subuh tadi kesini untuk antre untuk bantuan Rp 1,2 juta yang sebelumnya dapat 2,4 juta. Ini dapat lagi, tadi kayaknya sudah dipanggil tapi saya pas keluar jadi antre lagi,” tutur warga Pulo, Sariani kepada KabarJombang.com Rabu (14/4/2021).
Lain hanya dengan Sulistyowati warga Ploso, mengaku bahwa dirinya sejak pukul 05.00 WIB datang ke Bank BNI, untuk menyelesaikan permasalahan pemblokiran atm karena akan digunakan untuk mengambil bantuan BPUM sebesar Rp 1,2 juta.
“Saya dari jam 05.00 WIB tadi, mau buka blokir karena atm saya ke blokir mau buat ambil bantuan Rp 1,2 juta,” katanya.
Sementara salah seorang pegawai Bank BNI Jombang berinisial EC, menuturkan supaya antrean pencairan dana BPUM sebesar Rp 1,2 juta tidak dipublikasikan di media. Agar pelayanan masih dapat berlanjut.
“Masyarakat tidak dapat ditata, yang harus kita layani sekitar 19 ribu orang kita batasi 150 orang tapi yang datang sampai 700 dan harus selesai di Mei ini. Saya tadi dari jam 04.00 WIB sudah kita coba tata, disuruh pulang mereka gak mau minta dilayani sekarang semua hari ini,” ungkapnya.
“Kalau ini terpublikasi otomatis ditegurkan dan otomatis gak bisa terbagi karena antrean tidak standar kan,” pungkas EC.
