JOMBANG, (kabarjombang.com) – Semakin hari, jenis dan karakteristik sampah semakin beragam, dan terus bertambah, karenanya diperlukan penanganan yang baik dan terpadu. Hal inilah disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Hj Tjaturina Wihandoko saat membuka Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Gedung PKK Kabupaten Jombang pada, Rabu (24/5/2016) pagi.
Isteri Bupati Nyono tersebut mengajak kepada seluruh pengurus kader PKK untuk menjadi agen perubahan sekaligus penggerak kebersihan di lingkungannya masing-masing.
Meski Kabupaten Jombang sebagai Kota Adipura, dan pernah meraih Adipura Kencana, namun persoalan sampah tetap harus menjadi perhatian serius. Masyarakat harus terus diingatkan dan diberi contoh agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, serta turut melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah. “Kita para Kader PKK, Karang Taruna harus menjadi motor penggerak di dalam pengelolaan sampah, dan dimulai dari tingkat rumah tangga,” tandas Tjaturina.
Sampah di tingkat Rumah Tangga sangat beragam karakteristiknya, perlu penanganan yang baik dan akan lebih baik jika sampah itu dikelola lalu mendatangkan manfaat bagi masyarakat. “Saya berharap, BLH Jombang bersinergi dengan Bank Sampah dan PKK untuk dapat mengelola sampah rumah tangga ini menjadi kompos, juga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kita jadikan kabupaten Jombang yang Green and Clean,” tandas Istri Bupati Jombang Nyono Suharli ini.
Dari sampah dapat diproses menjadi kerajinan, kompos dan lainnya. Daur ulang sampah untuk menjadikan bahan bekas menjadi bahan baru. Sampah diolah dapat menjadi berkah, karena sampah memiliki nilai ekonomis. Melalui BOP PKK, telah alokasikan anggaran sekitar Rp 2 juta per desa untuk mewujudkan Bank Sampah.
“PKK Kabupaten Jombang berkomitmen dan memiliki target akan membentuk Bank Sampah di 302 desa dan 4 Kelurahan. Bahkan kalau bisa dapat melampaui apa yang ditargetkan,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Jombang. Sukar menyatakan, jika setiap harinya, ada sekitar 70 ton sampah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Saya sampaikan terima kasih atas peran juga kontribusi PKK di dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Jombang, kami akan sangat terbantu”, tutur Sukar.
Kegiatan yang melibatkan Ketua TP PKK Kecamatan, Kader Pokja 3, Kader Lingkungan, juga Karang Taruna ini, bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan para kader terhadap lingkungan. Juga untuk meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan barang bekas sisa rumah tangga.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat merangsang ibu-ibu PKK, juga karang taruna untuk menambah pengetahuan terhadap barang-barang bekas, sehingga dapat diolah kembali menjadi Reduce, Reuse and Recycle. Sementara narasumber yang dihadirkan dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang dan Bank Sampah Kabupaten Jombang. (hms)