BANDARKEDUNGMULYO, KabarJombang.com- Banjir yang masih merendam beberapa desa di Bandarkedungmulyo, peningkatan ketinggian di Dusun Kedungabus, Desa Bandarkedungmulyo, mencapai sekitar 2,5 meter.
Kondisi tersebut disampaikan Letda M Andrik saat melakukan evakuasi warga yang masih bertahan di rumah bersama tim TNI AL Karang Pilang Surabaya.
“Kita mau lakukan evakuasi di Dusun Kedunggabus. Karena menurut informasi masih ada satu warga yang ada di sana dengan ketinggian banjir sekitar 2,5 meter,”tuturnya saat mengevakuasi warga Sabtu (6/2/2021).
Warga yang dievakuasi diketahui masih ingin menyelamatkan barang elektronik agar bisa digunakan dari rendaman banjir.
“Menurut informasi tadi ada yang mau menyelamatkan barang elektroniknya, ya gak apa-apa kita bantu dengan mengevakuasi yang masih bertahan,”jelasnya.
Menurut Supeno, warga Dusun Kedunggabus mengatakan, jika ketinggian air mulai mengancam pemukiman warga sekitar pukul 22.00 WIB.
“Sebelumnya kita sudah siaga pas air mulai ada sekitar 40 sentimeter. Terus melihat perkembangan kok makin tinggi, akhirnya mulai jam 22.00 WIB diperingatkan untuk evakuasi.”katanya.
Banjir yang merendam pemukiman Dusun Kedunggabus tersebut diakibatkan jebolnya dam sungai disamping pemukiman mereka.
“Banjirnya gara-gara dam sebelah kampung itu jebol terus airnya kok cepat masuk dan makin tinggi itu dan sekarang sekitar 2,5 meter.”katanya.
Supeno bersama dua warga lain berinisiatif membuat perahu dari pohon pisang. Ini dilakukan sebagai pertolingan darurat yang diberikan kepada tetangga untuk menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan.
“Baru tadi pagi bikin, bantu tetangga soalnya keliling-keliling lihat barang yang masih diselamatkan. Kayak ayam juga kalau ada ya diselamatkan sambil keliling lihat pemukiman.”pungkasnya.
