JOMBANG, KabarJombang.com – Subsidi harga pertalite pada progam “Langit Biru”Pertamina alami penyusutan menjadi Rp 800 per liternya. Pada awal launching subsidi yang diberikan sebesar Rp 1.200 perliter. Sehingga penuruan subsidi Rp 400 pada BBM jenis pertalite ini.
Harga pertalite pada program Langit Biru saat ini Rp 6.850. Sedangkan awal lauching harga pertalite ini setara harga premium Rp 6.450 perliternya.
“Iya saat ini memang turun, kemarin potongannya Rp 1.200 sekarang Rp 800, turun sejak tanggal 21 Januari kemarin” ungkap Suliadi pengawas SPBU Gambiran, Mojoagung.
Dikatakan, penurunan subsidi pertalite pada program Langit Biru menjadi Rp 800 adalah kebijakan dari Pertamina pusat.
“Belum bisa di pastikan kedepannya seperti apa, kalau ada perubahan harga biasanya juga mendadak. Saya rasa ini kebijakan antara Jombang dan Mojokerto sama,” tambahnya.
Disinggung terkait harag yang berubah-rubah, Suliadi mengatakan, pembeli jarang yang berkomentar masalah harga. Hanya saja ketika antrian panjang, pihaknya memilih pertalite harga normal.
Perlu diketahui program Langit Biru di Kabupaten Jombang merupakan program dari PT Pertamina (Persero) dilaunching di Kabupaten Jombang pada tanggal 21 November 2020.
Pertalite program Langit Biru dapat dimanfaatkan pengguna motor roda dua, motor roda tiga, serta kendaraan umum plat kuning.
Sedangkan untuk yang tidak disebutkan diatas, seperti mobil plat merah atau mobil plat hitam tidak mendapatkan fasilitas penurunan harga dari program Langit Biru. Artinya tetap membeli pertalite dengan harga Rp 7.650.