MOJOWARNO, KabarJombang.com- Pemandangan ganjil ditemukan di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Pasalnya, ada ruko (rumah toko) yang ditutupi dengan bangunan lapak pedagang dari kayu di depannya.
Informasi yang berhasil dihimpun KabarJombang.com dari seorang penjual di depan ruko tersbut mengatakan, sedang terjadi sengketa atas bangunan ruko tersebut.
“Saya kurang paham masalahnya, tapi ini sedang bersengketa, antara Kades yang lama dan Kades yang baru tentang ruko ini,”kata CN pada Rabu (27/1/2021).
Diketahui bahwa tanah yang didirikan ruko tersebut adalah tanah bengkok (ganjaran) milik Kades Menganto.
“Tanahnya ini kan tanah ganjaran gak tahu dulu gimana ceritanya ada ruko itu. Terus Kadesnya ganti kok gak jelas atau gimana gitu lho, kepemilikannya ruko. Habis itu Kades yang baru membolehkan bikin lapak-lapak di depannya pas ini,”jelasnya.
Menurut CN setidaknya terdapat lebih dari 30 ruko yang tutup dan tidak buka akibat pembangunan lapak yang baru dibangun.
“Kalau gak salah ada 30 an ruko yang tutup dan gak berani buka semenjak dibangun didepannya sekitar satu bulanan. Lha gimana mau buka rukonya ditutupi begitu,”ungkapnya.
Mengenai perkembangan sengketa yang terjadi, CN tidak mengetahui sampai pada tahap mana permasalahan yang ada.
“Kalau itu saya gak tahu, bagaimana lanjutannya juga gak tahu. Tapi kayaknya lapak yang di depannya akan dipakai terus. Bayar Rp 4 juta untuk sewa selamanya katanya.”ujarnya.
Terkait hal tersebut, KabarJombang.com masih berusaha menghubungi pihak-pihak terkait atas fenomena ruko ditutup dengan lapak yang terjadi di Desa Menganto tersebut.
