MOJOWARNO, KabarJombang.com – Tawuran massa dari dua kubu di Mojowarno hingga merembet ke wilayah Bareng, Kabupaten Jombang pada Senin (14/12/2020), diketahui dari perguruan beladiri Ikatan Keluarga Silat (IKS) Putra Indonesia (PI) Kera Sakti dengan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate).
Ini diungkapkan Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas Kapolsek Mojowarno. Menurutnya, bentrokan terjadi dipicu dari miskomunikasi. Diawali dari IKSPI dari Ngrimbi, Kecamatan Bareng, pada Minggu (13/12/2020) dini hari. Kemudian terjadi kesalahpahaman kedua kubu hingga berujung bentrok antara IKSPI dan PSHT.
“Luka ringan sekitar 5 orang dari PSHT. Kami tindaklanjuti pertikaian itu. Saat ini, masih dilakukan visum. Selain itu, kami melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan,” ungkapnya pada KabarJombang.com, Senin (14/12/2020) malam.
Menurutnya, proses penyelesaian pertikaian dua perguruan pencak silat tersebut masih dalam proses, dan saat ini kasusnya dilimpahkan ke Polres Jombang.
“Di tengah penyelesaian itu, tadi pukul 17.30 WIB ada sekelompok rombangan IKSPI turun dari Ngrimbi dan ngepos di wilayah Mojowarno, hingga terjadi kres sedikit,” tambahnya.
Saat ini, kata Yogas, suasana sudah cukup kondusif. Dalam pengamanan pertikaian antar dua perguruan silat itu, Yogas mengatakan dibantu oleh Polsek Rayon dan dua unit Tim Sabhara.
“Alhamdulillah sejauh ini sudah cukup kondusif. Ke depannya kami berkordinasi kepada ketua perguruannya mengajak dan mengimbau untuk ‘colling down’. Apalagi sebentar lagi akan Pilkades serentak pada tanggal 16 Desember,” lanjutnya.
Pihaknya juga menyebut, saat ini tengah dilakukan patroli melibatkan Polsek Rayon dan tim Sabhara guna mengantisipasi berulangnya pertikaian.
-
Dibaca Saat ini 14 Desember 2020, 21:27
Tawuran di Mojowarno Jombang Diketahui Dua Perguruan Silat IKSPI Lawan PSHT
-
15 Desember 2020, 11:37
Aksi Tawuran Dua Perguruan Silat di Mojowarno Berakhir Damai
-
2 Maret 2021, 21:06
Bentrok Dua Perguruan Silat di Ploso Jombang, 3 Luka Sejumlah Motor Dibakar