NGORO, KabarJombang.com – Setelah adanya pengadaan bibit pisang Mas Kirana yang dilakukan Disperta Jombang. Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Jombang mengajukan proposal permintaan pisang Mas Kirana.
Salah satunya adalah Kecamatan Ngoro, selaku calon penerima bibit pisang mas Kirana, mengajukan bibit pisang sejumlah 35.182 ribu bibit pisang.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Ngoro, Ismail (40) mengatakan, data penerima bibit pisang sudah diserahkan langsung pada Dinas Pertanian Jombang, diperkirakan bibit pisang itu datang pada bulan November sampai Desember.
“Dari 13 desa di Kecamatan Ngoro mengajukan bibit secara global dengan jumlah 35.182 ribu. Penyaluran dimulai sekitar bulan November, pokoknya tidak sampai akhir tahun,” ungkapnya pada KabarJombang.com, Senin(16/11/2020).
Dikatakan, alur pengusulan bantuan bibit pisang itu, secara berjenjang. Dimulai dari kelompok tani kemudian direkap ditingkat desa dan ditanda tangani kepala desa. Kemudian diserahkan ke PPL dan terakhir adalah ditanda tangani camat.
Adapaun data pengusulan bibit pisang Mas Kirana di Kecamatan Ngoro, diantaranya adalah Desa Badang, sebanyak 3.033 bibit, Banyuarang 2.750, Gajah 1.685, Genukwatu 4.250, Jombok 2.515, Kauman 2.580, Kertorejo 3.827, Kesamben 1.975, Ngoro 890, Pulorejo 2.750, Rejoagung 2.957, Sidowarek 1.965, Sugihwaras 4.005 bibit pisang.
Ismail menyebutkan, sebelum pengajuan per desa, sudah disosialisasikan Disperta Jombang, terkait alokasi masing masing daerah.
“Sudah diplot rata-rata per desa sekian, ada yang melebihi dan ada yang kurang. Rata-rata seribu paling sedikit paling banyak empat ribu, dengan perkiraan akhirnya sekian (35 ribu per kecamatan). Hampir sama per Kecamatan, mungkin Wonosalam yang lebih banyak,” pungkasnya.