JOMBANG, (kabarjombang.com) – Status Kabupaten Jombang darurat narkoba, memantik Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko selalu mengingatkan kepada generasi penerus bangsa terkait dampak negatif barang terlarang tersebut.
Hal itu juga disampaikan Bupati Nyono Suharli saat membuka ajang Turnamen MKKS Cup 2016 di Stadion Merdeka Jombang, Jumat (19/2/2016) pagi.
“Mari kita selamatkan masyarakat dari bahaya narkoba. Karena dampaknya sangat multifungsi, dampaknya bisa mematikan secara perlahan-lahan,” pesan Bupati di hadapan peserta MKKS Cup.
Bupati menjelaskan, saat ini di Indonesia sudah darurat narkoba, pengguna narkoba bukan hanya lagi di tingkat SLTA dan SLTP tapi sudah sampai ke anak sekolah dasar (SD). “Di Jombang sendiri tingkat pengguna narkoba juga sangat tinggi. Ini sungguh berbahaya dan harus segera dicegah,” tegasnya.
Selain menyampaikan pesan tentang bahaya narkoba, Bupati Nyono juga berpesan agar agenda Turnamen MKKS Cup tersebut bisa menjadi wadah untuk menjalin kebersamaan dan kerjasama antar sekolah. “Jaga sportivitasnya, kalah menang sudah biasa dalam sebuah pertandingan,” pesannya.
Sementara Ketua Panitia Acara, Karyanto yang juga Ketua MKKS SMP Negeri Jombang menjelaskan, turnamen MKKS Cup 2016 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Tahun kemarin hanya 3 cabang olah raga, untuk tahun ini ada 6 cabor yang kita pertandingkan,” jelasnya.
Menurutnya, MKKS Cup tiap tahun rutin diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kabupaten Jombang, sebagai wadah sekaligus menjembatani para pelajar untuk memupuk rasa kerjasama dan sportivitas.
Sementara cabor yang dipertandingkan dalam turnamen ini diantaranya, sepak bola yang diikuti 38 peserta. Bola basket yang diikuti 21 peserta putra dan 15 peserta putri. Bola voley yang diikuti 1 peserta putra dan 31 peserta putri. Selain itu, cabor renang yang diikuti 10 peserta putra dan 10 putri. Karate yang diikuti 32 peserta putra dan putrid. Dan sepak takraw yang diikuti 17 peserta putra dan 17 peserta putri. (aj/hms)