JOMBANG, KabarJombang.com- Wabah pandemi Covid-19 mengharuskan semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan masker. Hal tersebut memicu terjadinya penumpukan sampah masker satu kali pakai khususnya di Jombang.
Menurut Kepala Bidang Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, A. Rofiq Ashari mengatakan, masker medis atau sekali pakai akan berpengaruh terhadap peningkatan sampah yang secara otomatis.
Demikian ini karena banyaknya masyarakat yang mengenakan masker satu kali pakai sebagai salah satu bentuk pencegahan penularan Covid-19.
Namun, hal tersebut juga didukung berapa banyak masyarakat mengenakan masker satu kali pakai dan pihak DLH belum bisa mendeteksi berapa banyaknya sampah masker medis.
“Untuk menghitung berapa jumlah yang memakai masker satu kali pakai seperti ini, kami belum bisa menghitung dan tidak ada datanya,” ujar Rofiq kepada KabarJombang.com, Senin (21/9/2020).
“Khusus masker medis yang digunakan para tenaga kesehatan di rumah sakit-rumah sakit itu tidak mencakup tanggungjawab dari DLH, namun pihak dari RS sendiri,” bantahnya.
Dikatakannya, masker satu kali pakai ini otomatis akan masuk ke TPA Jombang. Dan sampah akan terus mengalami peningkatan karena dibarengi bertambahnya penduduk Jombang, termasuk juga masker satu kali pakai.
