BARENG, KabarJombang.com – Final lomba sambit layangan di Dusun Kupang, Desa Tebel, Kecamatan Bareng yang sedianya digelar pada Minggu (20/9/2020) kemarin, ditunda hari Senin (21/9/2020) siang.
Sebenarnya, pada hari Minggu kemarin panitia dan para peserta sudah siap untuk berlomba. Namun, karena terkendala angin yang minim, ajang final yang diikuti 37 peserta itu diurungkan dan ditunda siang nanti.
“Karena kendala, enggak ada angin jadi mundur. Final nanti mempertemukan 37 peserta dengan memperebutkan 3 tropi juara dan uang senilai jutaan rupiah,” kata Ketua Panitia, Hermawan, Minggu (20/9/2020).
Selain terkendala minimnya angin, ternyata sambit layangan itu sempat membuat putus kabel saluran listrik di pinggir jalan area sambit layangan tersebut. Insiden itu menurut Hermawan, kejadian yang tak terduga.
“Selain menghambat acara karena listrik mati tak ada pengeras suara, tentunya masyarakat juga harus terimbas pemadaman tersebut.
Budi, petugas lapangan PLN yang sedang memperbaiki sambungan listrik ketika dikonfirmasi, mengatakan, beberapa hari selama ajang sambitan layangan baru satu kali ini putus. Dia tak menampik bahwa banyak kabel listrik yang rantas akibat maraknya orang layangan.
“Selama ada ijin ya nggak apa-apa. Tapi kalau ada yang bermain sendiri di luaran sana itu yang bermasalah,” tutur Budi.
Budi menyampaikan bahwa pihak PLN siaga di lokasi sambit layangan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya masalah kelistrikan, seperti putusnya kabel listrik.
“Ini sebenarnya rantasnya kabel sudah dari kemarin-kemarin, putusnya baru sekarang. Ya semoaga aja nanti pas final nggak ada kabel yang putus lagi,” pungkasnya.