DIWEK, KabarJombang.com – Rian Adji Prasetya atau Gus Rian, dai muda yang sempat viral dengan gaya bahasa anak muda kasmaran di akhir tahun 2018 ini, lama tak terdengar beritanya di media massa. Namun, pihaknya mengaku tetap lakukan syiar Islam, meski di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya di Jombang, dakwah dilakukannya juga di luar Jombang. Hal ini diungkap Gus Rian saat ditemui di usai mengisi tausyiah di Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah yang diundang Pemdes Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
“Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk syiar islam meskipun di tengah wabah seperti ini. Tidak hanya di Jombang saja namun juga luar Jombang, ” Tuturnya pada kabarjombang.com Kamis (20/8/2020)
Gus Rian bersyukur masih dapat menebar kebaikan dan melakukan dakwah di mana-mana, meski di masa pandemi Covid-19. Namun, pihaknya menjamin dakwahnya didahului proses protokol kesehatan.
“Meskipun syiar kemana-mana, tapi tetap yang harus ditekankan adalah protokol kesehatan. Wudu, pakai masker, bawa hand sanitizer, dan jaga jarak,” jelasnya.
Dirinya juga sempat mengatakan, kegiatannya mengalami penurunan di masa pandemi ini seiring dengan dibatasinya kegiatan masyarakat. “Iya ada penurunan jumlah kegiatan yang saya hadiri. Tapi nggak banyak. Ya bagaimana pu,n kita harus tetap mengikuti anjuran pemerintah,” sambungnya.
Terkait dengan dirinya masih menjadi siswa kelas 12 di salah satu MAN (Madrasah Aliyah Negeri) di Jombang, dirinya juga melakukan daring sekolah.
“Sekolah lancar, meskipun daring. Dan enaknya daring kan bisa dikerjakan dimana-mana. Jadi pas ada kegiatan syiar, kalau ada waktu, ya sambil mengerjakan saja,” ungkapnya.
Gus Rian juga berharap agar wabah ini segera berlalu, dan semoga masyarakat seluruhnya selalu diberi kesehatan di tengah wabah yang menyerang hampir seluruh belahan dunia.
“Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir. Bisa lakukan aktifitas dengan biasa, dan semua diberi kesehatan di tengah wabah ini,” pungkasnya.