BARENG, KabarJombang.com – Sejak dinobatkan sebagai Wisata Tangguh Semeru akhir Juli lalu. Tempat wisata Bale Tani di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, kembali bergeliat lagi.
Wisatawan yang datang dari berbagai daerah, nampak mulai memadati area Bale Tani, mematuhi protocol kesehatan tersebut. Terlihat pula tempat parkir wisata ini, juga hampir penuh baik roda dua dan roda empat.
Wisata Tangguh Semeru ini menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, Sebelum memasuki wisata ini, harus menggunakan masker. Selanjutnya mencuci tangan dengan sabun, serta cek suhu badan. Setelah membeli tiket masuk, tak lupa ada juga petugas yang memberikan handsanitizer.
Di area Bale Tani yang memiliki beberapa spot wisata ini, memasang tarif tiket masuk sebesar Rp 10 ribu. Tak heran wisata Bale Tani ini dipadati pengunjung dari anak-anak hingga orang tua.
Petugas loket Budi (55) mengatakan, saat ini jumlah pengunjung sekitar 1.000 orang sampai 1.500 orang jika dirata-rata dalam tiga minggu ini.
“Ya walaupun ini mengalami penurunan karena Covid-19. Namun tiap minggu mengalami peningkatan. Sebelumnya, ketika weekend bisa mencapai 3.000 orang, sekarang sekitar 1.000 orang” tuturnya pada KabarJombang.com Minggu (9/8/2020)
Dikatakan Budi, saat ini banyak rombongan dari berbagai instansi berlibur. Terkadang juga rombongan anak-anak naik kereta kelinci.
“Saat ini tiketnya Rp 10 ribu sudah bebas masuk kemana saja. Dulu kan Rp 5 ribu, tapi kalau mau masuk ke spot lain bayar. Bukanya pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB,” pungkasnya.
Seorang pengunjung Bale Tane asal Pare, Kediri, Claerika (22) mengatakan, berkunjung ke Bale Tani bersama rekan-rekannya, karena kebetulan dolan ke rumah temannya di Jombang.
“Disini tempatnya lumayan bagus, banyak spot foto-foto. Sepertinya cocok untuk liburan bersama keluarga,” pungkasnya.
