JOMBANG, KabarJombang.com – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini direlokasi ke jalan dr. Soetomo, Kecamatan Jombang dipastikan tidak akan dikembalikan ke Alun-alun Jombang meskipun nanti pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir.
“Sementara para PKL ini kita relokasi dulu ke area jalan dr. Soetomo sambil menunggu konfirmasi tempat lain untuk para pedagang itu,” kata Kabid Ketertiban Umum dan SDA Satpol PP Jombang, Haris Aminudin kepada KabarJombang.com, Selasa (23/6/2020).
Haris menyebut Alun-alun Jombang diproyeksikan area bebas PKL. “Harapannya nanti pascapandemi ini Alun-alun Jombang tetap clean (bersih) tidak ada pedagang yang berjualan,” jelasnya.
Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Ahmad Jazuli, dikonfirmasi soal itu mengatakan PKL di Alun-alun Jombang akan dicarikan tempat baru di area kota.
“Jadi Alun-alun akan direnovasi, karena area itu termasuk wajah dari Kabupaten Jombang. Biar bersih, termasuk para PKL akan kita carikan tempat baru,” paparnya.
Jazuli menyebut Pemkab masih mencari tempat pengganti bagi para PKL itu. “Masih proses kita cari tempat baru, jadi sementara di letakkan di jalan dr. Soetomo. Dan PKL tidak akan berjualan di Alun-alun lagi,” pungkasnya.
Sejak Senin (8/6/2020) lalu para PKL dari sejumlah paguyuban direlokasi ke Jalan dr. Soetomo. Mereka berasal dari lima paguyuban, yakni Paguyuban PKL Diponegoro, PKL Eks Stasiun, PKL Alun-alun Jombang, PKL Ahmad Dahlan dan PKL Kebon Rojo.
