JOMBANG, KabarJombang.com – Lapangan tenis indoor Jombang yang menjadi ruang Isolasi baru sudah mulai ada pasien. Ruang isolasi perluasan dari Stikes Pemkab ini diperuntukkan bagi pasien berstatus reaktif hasil rapid test.
“Sudah ada sekitar 40 pasien di dalam. Sudah masuk pasien sejak Senin kemarin,” ucap pak Win, penjaga yang sedang bertugas di pintu masuk Gor Tenis Indoor Jombang, Selasa (16/6/2020) sore.
Pantauan KabarJombang.com, lokasi sudah dibatasi antara pasien dan lokasi luar. Hanya petugas ber-APD (Alat Pelindung Diri) lengkap yang diperbolehkan masuk ke lokasi.
Dari luar, di balik pembatas, terlihat sejumlah warga yang diisolasi nampak bersantai. Tampak pula seorang di antaranya sedang bermain bersama anaknya. Beberapa petugas kesehatan ber-APD lengkap pun terlihat keluar masuk ruangan itu.
“Cuma petugas ber-APD, biasanya membagikan jatah makan ke pasien. Kalau mau masuk bisa tapi yah tidak bisa keluar lagi,” katanya bernada mengguraukan.
Sementara, dalam kesempatan lain, Bekti Setiawan, Sekertaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jombang mengatakan, segala fasilitas di ruangan isolasi itu sudah disiapkan untuk pasien.
“Ada bed, yang masing-masing berjarak tiga meter. Fasilitas tambahan ada kipas angin, Televisi, lemari dan tempat cuci tangan dan kamar mandi. Gedung juga dibagi menjadi dua yaitu ruangan putra dan putri yang dipisahkan dengan sekat khusus,” ujarnya.
Gedung itu menurut diai berkapasitas sekitar 200 orang. Itu diperkirakan cukup untuk menampung tracking rapid test yang menunukkan hasil reaktif dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang.
“Jadi kita siapkan untuk pasien dengan tracking reaktif di seluruh Kabupaten Jombang, maupun nanti ada pasien dari Rumah Sakit,” pungkasnya.
