DIWEK, KabarJombang.com – Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kosong belakang kediamannya, Dusun Pelem, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (4/5/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban yang diketahui bernama Teguh Santoso (50), warga setempat ini, pertama kali ditemukan tergantung oleh istri korban Mudelikah (47), dengan tali tampar warna biru, yang dikaitkan pada bambu blandar rumah kosong tersebut.
Mudelikah yang saat itu bersama adik korban Ayu (21), karuan saja berteriak minta tolong. Sesaat kemudian, tetangga korban berhamburan menuju sumber suara. Hingga, polisi yang dihubungi, tiba di rumah korban melakukan serangkaian olah TKP dan evakuasi korban.
“Korban sudah ditemukan tergantung dan meninggal,” kata Ach Chairudin, Kapolsek Diwek, Senin (4/5) dini hari.
Dari pemeriksaan luar, kata Ach Chairudin, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban. Menurut keterangan saksi, korban memiliki riwayat penyakit jantung, dan setahun lebih ini tak kunjung sembuh. Sedangkan kakinya sudah membengkak.
“Korban diduga depresi karena sakitnya. Sehari sebelum ditemukan gantung diri, korban ini mengeluh ke keluarganya jika sudah tidak kuat menahan sakit yang diderita,” kata Ach Chairudin.
Sementara di TKP, polisi mengumpulkan dan mengamankan barang bukti berupa tali tampar plastik warna biru dan pakaian yang dikenakan korban.