MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, mengimbau masyarakat yang tinggal di Kecamatan Mojoagung, agar lebih waspada. Menyusul, meningkatnya debit air sungai gunting yang melintas di wilayah setempat meningkat akibat guyuran hujan deras dalam dua hari terakhir selama beberapa jam.
Petugas BPBD Jombang, Pepi membebarkan, volume air sungai gunting ini bertambah dari hari sebelumnya. Berdasarkan pantauan petugas di lapangan, kondisi ini cukup mengancam setidaknya ribuan jiwa yang tinggal di Kecamatan Mojoagung bagian timur.
“Jika sampai meluap (kami berharap ini tidak terjadi) sekitar tiga desa yang terdampak, ini wilayah Mojoagung paling timur,” ungkap Pepi melalui ponselnya, Jumat (7/2/2020).
Pihak BPBD mengklaim, wilayah Mojoagung hingga detik ini masih aman dari bencana tahunan ini. Namun demikian, petugas dipastikan tetap siaga untuk mengantisipasi bencana yang melanda pada saat musim hujan ini.
Pepi menjelaskan, di Kecamatan Mojoagung ada tiga sungai yang melintasi wilayah setempat, yakni sungai Gunting, Catak Banteng, dan sungai Panjer. Hanya saja, dua sungai itu hingga saat ini masih sangat aman.
“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya ,tiga sungai dampaknya kalau meluap selain di Mojoagung juga di Kecamatan lain, seperti Kesamben dan Sumobito. Harapan kami tahun ini semua aman tidak ada banjir akibat luapan tiga sungai ini, tapi masyarakat kami imbau tetap siaga dan waspada,” pungkasnya.