JOMBANG, (kabarjombang.com) – Ikatan Alumin Universitas Darul Ulum (IKA-Undar) menyambut baik dengan diaktifkannya kampus tersebut, dan berharap agar kasus penokatifan kampus yang berdiri sejak 1966 tersebut tidak terjadi lagi.
“Kita apresiasi pencabutan status nonaktif terhadap kampus Undar, dan berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang,” ujar Ketua IKA Undar, Agus Jui Purnama, Senin (14/12/2015).
Lelaki berkaca mata ini menambahkan, sudah selayaknya kampus tertua di Kabupaten Jombang ini kembali meraih kesuksesannya seperti pada era tahun 90-an. Karena dari kampus tersebut lahir tokoh-tokoh intelektual dan berpengaruh dibangsa ini. Diantaranya Dr Ir A Helmy Faishal Zaini yang pernah menjabat Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan sekarang Sekjend Pengurus Besar nahdatul Ulama (PBNU).
“Begitu banyak tokoh bangsa ini yang lahir dari Undar, dan menjadi orang penting di negeri ini, sebut saja KH Aburahman Wahid, Presiden ke -4 Rebublik indonesia, pernah menjadi rektor disini,” imbuhnya.
Agus melanjutkan, selain berharap agar Undar kembali meraih kejayaan, dirinya berharap agar kampus tersebut tidak mengulangi kesalahan dengan konflik internal.
Sekedar informasi, Universitas Darul Ulum Jombang telah diaktifkan kembali oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) melalui laman forlap.dikti.go.id. Sebelumnya, akhir September 2015 lalu, Kemenristek Dikti mengindentifikasi kampus-kampus bermasalah.
Tercatat, sebanyak 243 kampus dinonaktifkan. Salah satunya adalah Undar Jombang. Status nonaktif Undar, karena kampus yang didirikan tahun 1965 tersebut didera konflik internal berkepanjangan. (ari)
