GUDO, (kabarjombang.com) – Nasib nahas menimpa AK (16), pelajar SMK Negeri Gudo, Kabupaten Jombang ini harus meregang nyawa setelah dilindas truk di Jalan Raya Desa Japanan, Kecamatan Gudo. Ironisnya lagi, truk yang menabraknya malah melarikan diri usai kejadian tersebut. Korban ditinggal begitu saja dengan kondisi terkapar di tengah jalan.
“Kita sudah melakukan olah TKP, Berdasarkan keterangan saksi, truk yang belum diketahui nopolnya itu kabur setelah menabrak korban,” ujar Kasubbag Humas Polres Jombang, Ipda Dwi Retno Suharti, Jumat (11/12/2015).
Dwi Retno mengatakan, kecelakaan itu terjadi saat korban pulang sekolah. Yakni perjalanan dari SMK Negeri Gudo menuju rumahnya yang berada di Dusun Wedani, Desa Badang, Kecamatan Ngoro. AK mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol S 6328 WW.
Pelajar berusia 16 tahun ini melaju dari arah barat. Saat berada di Jalan Raya Japanan, korban hilang keseimbangan, karena sepeda motor di depannya yang dikendarai NS (16). Rupanya, NS sedang memainkan telpon selulernya. Jarak yang terlalu dekat membuat korban tidak menguasai keadaan. Akibatnya, motor korban menghantam bagian belakang kendaraan bernopol L 6916 MH milik temannya itu. AK terlempar ke arah kanan jalan.
Saat bersamaan, melaju truk dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Truk yang belum diketahui nopolnya itu langsung menggilas tubuh korban. Darah segar mengucur. Korban mengalami luka serius. Warga dan teman-teman korban yang mengetahui kejadian itu berusaha memberikan pertolongan.
Selain itu, warga juga melaporkan kejadian itu ke polisi. AK dilarikan ke RSUD Jombang. Namun takdir berbicara lain. Meski sudah mendapatkan pertolongan medis, nyawa korban tak dapat diselamatkan. (ari)
