JOMBANG, KabarJombang.com – Jelang datangnya musim hujan, membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jombang, Jawa Timur, siaga dan meningkatkan kewaspadaannya.
Selain kesiapan petugas, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN setempat, juga mempersiapkan sedemikian rupa seluruh peralatan pendukung untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem terhadap jaringan listrik, maupun layanan pelangan saat musim hujan.
Kesiapan ini dilakukan dengan mengapelkan petugas PLN, berikut seluruh peralatan yang akan digunakan. Dalam kesempatan itu, seluruh petugas diminta siaga serta bertindak cepat, jika ada cuaca ekstrem yang mengakibatkan instalisasi listrik di wilayah ULP Jombang, terganggu.
Manager bagian jaringan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mojokerto, Faris Fitrianto
mengatakan, apel petugas PLN ini, untuk mengingatkan akan datangnya musim penghujan.
“Kesiapan personil untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan, musim hujan berbeda dan memerlukan kewaspadaan yang lebih, serta sebagai langkah antisipasi cuaca ekstrem,” ujarnya, usai apel pasukan di Kantor ULP Jombang, Kamis (14/11/2019).
Tak lupa, Faris juga mengecek langsung peralatan yang digunakan oleh personil di lapangan, mulai dari Body Protector hingga alat-alat elektronik yang digunakan.
“Alat kerja dan personil sangat penting guna melaksanakan tugas perawatan dan tindakan jika ada masalah di lapangan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, saat hujan, persoalan gangguan teknis jaringan listrik biasanya banyak disebabkan oleh pohon tumbang, akibat hembusan angin yang cukup kencang.
Jika mendapati hal demikian, dia berharap ada peran akfit masyarakat terkait perkembangan informasi di lapangan. Sehingga, persoalan gangguan listrik akan cepat teratasi.
Dia menyebut, di wilayah Kabupaten Jombang, beberapa wilayah yang perlu diwaspadai dan mendapat perhatian khusus petugas di lapangan yakni Kecamatan Wonosalam dan Ngoro.
“Caranya dengan melalukan panggilan ke 123 dari telepon rumah atau saat menggunakan handphone diawali dengan kode area, misal untuk Jombang yakni dengan 0321-123, maka laporan tersebut akan segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.
