NGORO, KabarJombang.com – Kawasan situs petirtaan Sumberbeji di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, tak lama lagi akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Jombang.
Ini menyusul segera dibentuknya paguyuban atau organisasi di desa setempat. Embrio paguyuban sudah dibentuk secara mandiri oleh warga desa setempat tersebut.
Tujuannya antara lain mengurus, mereawat dan mengawasi situs yang diduga dulunya merupakan tempat pemandian keluarga kerajaan Majapahit tersebut.
Selain mengurus dan mengawasi situs, mereka juga mengelola situs tersebut sebagai destinasi wisata dan dibuka untuk umum.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Kesamben, Wandoko Sukaya Yudha (53).
“Kawasan ini nantinya akan dijadikan Taman Wisata. Dari warga sekitar juga telah membentuk sebuah paguyuban yang akan fokus mengurus kawasan ini,” kata Wandoko, Selasa (15/10/2019).
Saat ini saja, kata Wandoko, warga sudah rutin mulai melakukan penjagaan terhadap keberadaan situs, malam bergantian oleh warga.
“Setiap malam ini selalu dijaga, gantian antar warga,” ucap Kades Wandoko.
Dari paguyuban ini, nantinya akan ada ketua, sekretaris, bendahara dan seksi lainnya.
“Bisa dikatakan sebuah organisasi yang tujuannya untuk melakukan perawatan dan pengawasan terhadap penemuan petirtaan ini. Apalagi sudah banyak arca dan benda purbakala yang ditemukan,” ujarnya.
Ketua Tim Eksvakasi Situs Sumberbeji, Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono, mengatakan tidak masalah jika warga setempat membuat sebuah paguyuban dengan tujuan menjaga dan melestarikan situs ini.
“Bagus, jika tujuannya untuk melestarikan, itu juga sangat membantu untuk memulai pelestarian yang dilakukan warga sekitar,” jelasnya.
Penulis: Anggit Puji
