JOMBANG, KabarJombang.com – Pawai Budaya memperingati Hari Kemerdekaan RI ke – 74 di Jombang, Jawa Timur, yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB pada Sabtu (22/9/2019) tidak semua berjalan sesuai rencana. Ada saja pihak yang tidak tertib sehingga pawai jadi semrawut.
Berdasarkan pantauan, pagar barikade yang dipasang panitia sebagai pembatas jalur pawai dan pengunjung yang melihat kegiatan ini ternyata tetap tak bisa membuat penonton tertib.
Ini nampak di jalur pawai di Jalan Wahid Hasyim, mulai sekitar 500 meter mendekati garis finish Bundaran Ringin Contong, puluhan penonton merangksek kedalam pagar. Mereka nekat masuk jalur pawai yang sedianya hanya digunakan untuk peserta Pawai Budaya.
Banyaknya jumlah pengunjung yang nekat menerobos masuk pagar ini membuat para petugas yang berada di sekitar lokasi finish tak mampu menghalau pengunjung bandel yang rata-rata adalah emak-emak ini.
Tak hanya itu, para pengunjung ini juga nampak berdiri menginjak-injak taman kota yang berada di sepanjang jalur pawai, lantaran ingin melihat pertunjukan karnaval dari jarak dekat.
Sebelumnya, panitia sengaja memasang pagar barikade yang panjangnya mencapai 5 ribu meter disepanjang rute karnaval, untuk memisahkan jalur pawai dengan penonton.
Barikade ini dipasang disisi kanan dan kiri sepanjang jalan Wahid Hasyim dengan harapan agar pengunjung tertib. Petugas juga memasang tali untuk melindungi taman Kota agar tidak terinjak penonton.
Namun upaya ini rupanya sia-sia, sebab penonton yang tak mau ketinggalan menyaksikan karnaval dengan berbagai kreasi ini justru tetap melanggar ketentuan.
“Kalau di belakang kami tidak bisa melihat, hanya nonton penonton saja,” ujar Eny, salah satu penonton asal Kecamatan Megaluh.
Sementara, dalam pawai budaya ini, rute yang dilalui yakni Start di alun-alun Jombang – Jalan Bupati Suro Adingrat – Jalan KH. Wahid Hasyim – dan finish di BCA Jombang.
Jurnalis: Muji Lestari
Editor: Muhammad Sholeh
