KABARJOMBANG.COM – Seorang pelajar SMPN di Megaluh, Kabupaten Jombang, menjadi korban penganiayaan oleh tiga teman sekolahnya sendiri. Aksi penganiayaan tersebut, sempat direkam kamera ponsel, hingga akhirnya viral di media sosial (Medsos).
Dalam video tersebut, korban berinisial SY (14), warga Dusun Kedungboto, Desa Balongsari, Megaluh, tidak berdaya saat dihajar temannya di dalam ruang kelas. Mereka masih mengenakan seragam sekolah.
Terlihat, korban berdiri di depan papan tulis dan dikelilingi oleh beberapa siswa. Salah satu siswa, kemudian melayangkan pukulan beberapa kali ke wajah korban. Sedangkan beberapa teman lainnya terlihat hanya menonton.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di mata sebelah kiri, bibir dan kepala samping kiri. Luka yang dialami korban, akibat pelaku memukul korban dengan tangan kosong.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku adalah sesama pelajar berinisial AM (14) warga Paritan Desa Sudimoro, MY (14) warga Banjardowo, dan AA (14) warga Desa Sidomulyo.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi membenarkan, adanya insiden penganiayaan yang dilakukan pelajar di salah satu SMP tersebut.
“Kejadian tersebut sempat dilaporkan oleh orang tua korban ke Polsek Megaluh. Jadi kejadian ini masih dalam penanganan Polsek Megaluh,” jelasnya, Selasa (16/10/2018).
Perkembangannya, lanjutnya, pihak Polsek Megaluh telah mendatangkan kedua pihak, yakni orang tua korban dan pelaku untuk dilakukan mediasi di Polsek Megaluh.
“Dari pertemuan kedua pihak. Mereka bilangnya sanggup menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Karena pelaku juga masih anak-anak,” terangnya. (jan/nas)
