KABARJOMBANG.COM – Tampaknya, kelangkaan Gas Elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Jombang, terus meluas hingga di tiga lokasi Kecamatan. Seperti yang terpantau di pangkalan agen elpiji milik Niti Sugiono (55) yang berada di depan Pasar Bareng, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, Senin (27/8/2018).
Di lokasi ini, sejumlah tabung terlihat kosong tak berisi gas. Menurut pemilik pangkalan, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Banyaknya warga yang mencari, menjadi penyebab gas tabung yang ada di tokonya ludes terjual.
“Kalau pas datang langsung diserbu warga. Otomatis langsung habis, sehingga tidak ada stok lagi,” ujarnya, saat ditemui di pangkalan.
Menurutnya, pasokan dari agen memang tidak terlambat. Namun, ia melihat, bahwa ada pengurangan pengiriman yang berbeda di hari biasanya. Sebab, dipangkalannya biasanya mendapatkan pasokan 70 tabung gas setiap kali pengiriman.
“Tetapi, kini pasokan yang dikirimkan agen mulai dikurangi. Saat ini, hanya berkisar 40 hingga 50 saja. Tidak seperti biasanya,” terang Sugiono.
Tak berbeda jauh dengan apa yang terjadi di Kecamatan Bareng, di pangkalan elpiji milik Imron, warga Dusun Sumoyono, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, juga terjadi hal yang sama. Di lokasi ini, nyaris tidak ada tabung 3 kilogram yang berisi gas. Bahkan, karena banyak yang kosong, pangkalan miliknya dikunci dengan rapat.
“Saat ini sudah habis. Warga merasa sepi, jadi begitu pasokan datang juga langsung diburu, sehingga langsung habis,” jelasnya.
Meski begitu, ia tak berani bicara banyak soal adanya kelangkaan elpiji yang terjadi di daerahnya. Sebab, adanya ancaman oleh agen membuat dirinya menjadi bungkam tak bersuara.
“Takut nanti kalau salah ngomong, malah tidak diberi pasokan oleh agen,” jelasnya.
Hingga saat ini, banyaknya suara tentang kelangkaan elpiji, mulai menyeruak luas di Kota Santri. Tak ayal, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang, tak bisa berbuat banyak. Sebab, pihkanya mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina soal adanya kelangkaan elpiji.
“Setelah kita lakukan koordinasi, memang tidak ada kelangkaan seperti yang dimaksud. Sebab Pertamina mengaku sudah melakukan distribusi di beberapa agen seperti hari normalnya.” terang Purwanti, Kasi Pengawasan dan Perdagangan Dinas Perindag dan Pasar Kabupaten Jombang, beberapa waktu lalu. (ari/kj)