KABARJOMBANG.COM – Usai timnya kalah dengan skor telak 5 – 1 di kandang PSID Jombang, membuat suporter Arema Indonesia bikin ulah. Supoter Arema membuat kekacuan di sepanjang jalan arah Stasion Jombang, hingga ke wilayah Kecamatan Ngoro, Jombang.
Meski dikawal ketat kepolisian saat menuju kandang Singo Edan, para suporter Arema Indonesia masih terbawa emosi. Akibatnya, bentrokan suporter terjadi di wilayah Jalan Raya Diwek, Rabu (25/7/2018) malam.
Sejumlah suporter Singo Edan, beradu mulut dengan para pengendara yang melintas di lokasi. Nah, apesnya lagi, kericuhan tersebut menyasar Fikri Dayatullah (17) bocah asal Desa Godong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Korban dipukul oleh grombolan suporter Arema Indonesia yang menggunakan sepeda motor. Akibatnya, korban masuk ke dalam parit hingga mengalami patah tulang pada tangan. Sementara, sepeda motor yang dikendarainya dirusak suporter yang emosi.
“Saya disuruh minggir oleh polisi yang mengawal rombongan suporter. Karena gugup, saya memutar balik kendaraan, justru dikejar dan dipukuli suporter itu,” ujar Fikri.
Untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban dilarikan ke RSUD Jombang untuk mengobati luka dan patah tulang tangan. (ari/kj)