KABARJOMBANG.COM – Dua hari dikabarkan tenggelam, Rio Andika, bocah 16 tahun asal Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, masih belum ditemukan Tim SAR yang masih melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya korban.
Dari hasil pencarian terakhir, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, masih belum menemukan titik terang soal tubuh korban. Padahal, hingga saat ini, petugas sudah melakukan penyisiran di lokasi berbeda.
“Saat ini kita masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Termasuk membentuk tiga tim pencarian, dari lokasi korban tenggelam, hingga di sepanjang aliran sungai usai korban tenggelam,” ujar Pepy, salah satu petugas BPBD Jombang, saat ditemui di lokasi, Selasa (10/4/2018).
Meski begitu, pencarian terhadap korban tenggelam, akan terus dilakukan petugas BPBD dan juga petugas gabungan lainnya, hingga 7 hari kedepan. Jika dalam 7 hari tersebut masih belum ditemukan, maka pencarian akan dihentikan.
“Kita mohon doa dan dukungannya, agar korban cepat ditemukan sebelum batas pencarian dihentikan,” terangnya.
Diberitakan sebelumya, seorang bocah bernama Rio Andika (16) asal Desa Miagan Kecamatan Mojogaung Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hilang tengelam saat sedang asyik mencari kerang di sungai, Senin (9/4/2018) kemarin.
Diduga, korban terperosok ke dalam sungai saat asyik mencari kerang. Menurut Kapolsek Mojoagung, Kompol Khoirudin, dari hasil keterangan saksi, saat itu korban mencari kerang di sungai desa setempat bersama dua temannya.
Ketika itu, korban berusaha meletakkan kerang hasil buruannya di pinggir sungai. Ia pun kembali ke sungai korban berusaha berenang ke tengah. Saat itulah, korban justru tidak muncul kembali. (aan/kj)