KABARJOMBANG.COM – Sejumlah siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jombang, Tampak cemas ketika mengikuti hari kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan mata pelajaran Matematika, Selasa (10/4/2018).
Ini setelah para siswa menemukan problem terhadap sistem komputer ketika akan menekan jawaban yang ada pada layar. Padahal, menurut mereka, jawaban tersebut merupakan jawaban benar yang siswa yakini.
“Tadi ada jawaban yang tidak bisa saya tekan. Padahal, kita memilih jawaban itu sebagai jawaban yang benar. Dan kami melaporkan hal itu kepada pengawas,” ujar Reyhan, salah satu peserta UNBK.
Meski begitu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit, saat memantau pelaksanaan UNBK, di sejumlah sekolah menuturkan, siswa-siswi yang melaksanakan UNBK ini tidak mengalami kesulitan. Sebab, siswa sudah memiliki persiapan yang matang.
“Menurut saya, kalau anak-anak bisa menilai bahwa soalnya salah, berarti dia memahami pelajaran dengan baik. Selain itu, secara umum semua sekolah persiapannya sudah bagus, bahkan dalam mengantisipasi gangguan listrik, pihak sekolah juga menyediakan listrik cadangan,” terangnya.
Di Jombang, sedikitnya ada 9.494 pelajar dari 35 SMA swasta dan 26 SMA Negeri, yang mengikuti UNBK. “Saya melihat bahwa di tiga sekolah yakni di SMAN 1, 2 dan 3, anak-anaknya luar biasa dan tidak menemukan kesulitan dalam melaksanakan UNBK ini,” tambahnya. (aan/kj)